Ribuan Relawan Medis dan Nonmedis Direkrut TNI untuk Percepat Vaksinasi
Sabtu, 10 Juli 2021 - 17:16 WIB
TNI merekrut ribuan relawan medis dan non medis dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari dokter, mahasiswa, hingga karang taruna se-wilayah Jabodetabek. Foto/Riezky Maulana
JAKARTA - TNI merekrut ribuan relawan medis dan non medis dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari dokter, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, pelajar, karang hingga karang taruna se-wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Perekrutan bertempat di Aula Satpamwal, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (10/7/2021).
"Untuk itu kita membutuhkan 3.000 lebih tenaga tambahan dari relawan, baik itu tenaga kesehatan maupun tenaga administrasi. Hari ini sedang dilaksanakan pendaftaran yang sudah kita umumkan kepada mitra dan masyarakat untuk mendaftar menjadi sukarelawan,” ujar Jacky dalam keterangannya, Sabtu (10/7/2021).
Dia menjelaskan, kebutuhan relawan yang direkrut oleh TNI jumlahnya cukup banyak. Hal itu dikarenakan, selain relawan dari lembaga pendidikan TNI, dan beberapa relawan-relawan yang sudah ada di rumah sakit juga dikoordinir.
“Saat ini yang kita rekrut dari berbagai kalangan ada yang sifatnya dari tenaga kesehatan namun ada syaratnya seperti mahasiswa kedokteran semester terakhir atau tahun terakhir dan juga dari akademi perawat dan yang lainnya,” jelasnya.
"Untuk tenaga administrasi bersifat umum karena sifatnya hanya untuk administrasi, registrasi, kemudian juga bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan non medis. Jadi ada dua aspek yang direkrut itu, ada yang bersifat medis tentunya punya prasyaratan sendiri yang kita butuhkan,” imbuhnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, pada hari Minggu besok (11/7/2021), TNI akan melaksanakan serbuan vaksinasi massal di dua tempat yaitu Stadion GBK dan JIExpo Kemayoran. Adapun target yang divaksin diharapkan mencapai 50.000 orang, dengan rincian 35.000 dilaksanakan di Stadion GBK dan 15.000 di JIExpo Kemayoran.
"Ini akan berlanjut terus sampai mencapai 70 persen herd immunity, dan besok juga Mabes TNI AD dan Kodam Jaya bekerja sama dengan Puskes TNI dan Empat Pilar, juga melaksanakan di 10 Kodim. Hal ini merupakan inisiatif Panglima TNI untuk mengakselerasi pencapaian 70 persen herd immunity masyarakat,” paparnya.
Disampaikan pula bahwa para relawan nantinya akan dikoordinir oleh Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dalam beragam kegiatan serbuan vaksinasi yang ada di seputaran Jakarta.
"Untuk itu kita membutuhkan 3.000 lebih tenaga tambahan dari relawan, baik itu tenaga kesehatan maupun tenaga administrasi. Hari ini sedang dilaksanakan pendaftaran yang sudah kita umumkan kepada mitra dan masyarakat untuk mendaftar menjadi sukarelawan,” ujar Jacky dalam keterangannya, Sabtu (10/7/2021).
Dia menjelaskan, kebutuhan relawan yang direkrut oleh TNI jumlahnya cukup banyak. Hal itu dikarenakan, selain relawan dari lembaga pendidikan TNI, dan beberapa relawan-relawan yang sudah ada di rumah sakit juga dikoordinir.
“Saat ini yang kita rekrut dari berbagai kalangan ada yang sifatnya dari tenaga kesehatan namun ada syaratnya seperti mahasiswa kedokteran semester terakhir atau tahun terakhir dan juga dari akademi perawat dan yang lainnya,” jelasnya.
"Untuk tenaga administrasi bersifat umum karena sifatnya hanya untuk administrasi, registrasi, kemudian juga bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan non medis. Jadi ada dua aspek yang direkrut itu, ada yang bersifat medis tentunya punya prasyaratan sendiri yang kita butuhkan,” imbuhnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, pada hari Minggu besok (11/7/2021), TNI akan melaksanakan serbuan vaksinasi massal di dua tempat yaitu Stadion GBK dan JIExpo Kemayoran. Adapun target yang divaksin diharapkan mencapai 50.000 orang, dengan rincian 35.000 dilaksanakan di Stadion GBK dan 15.000 di JIExpo Kemayoran.
"Ini akan berlanjut terus sampai mencapai 70 persen herd immunity, dan besok juga Mabes TNI AD dan Kodam Jaya bekerja sama dengan Puskes TNI dan Empat Pilar, juga melaksanakan di 10 Kodim. Hal ini merupakan inisiatif Panglima TNI untuk mengakselerasi pencapaian 70 persen herd immunity masyarakat,” paparnya.
Disampaikan pula bahwa para relawan nantinya akan dikoordinir oleh Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dalam beragam kegiatan serbuan vaksinasi yang ada di seputaran Jakarta.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda