Bareng Tokoh Milenial, Megawati Enggan Dipanggil Eyang Putri

Selasa, 29 Juni 2021 - 16:26 WIB
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri menjadi keynote speaker dalam sarasehan nasinal bertajuk Anak Muda Membaca Bung Karno, Selasa (29/6/2021). FOTO/TANGKAPAN LAYAR ZOOM.
JAKARTA - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri menjadi keynote speaker dalam sarasehan nasinal bertajuk "Anak Muda Membaca Bung Karno". Dalam acara yang disiarkan daring di kanal Youtube Megawati Institute itu, juga hadir sejumlah narasumber dari kalangan milenial.

Mereka antara lain, William Tanuwijaya (Founder & CEO Tokopedia), Putri Tanjung (Staf Khusus Presiden), M Alfatih Timur (Founder & CEO Kitabisa.com), ARH/Arief Rosyid (Komisaris BSI & Alumni SPPB Megawati Institute), Cinta Laura (Pemerhati Pendidikan & Artis), Bagoes Ade (Aktor, Teater Pandora), Hanna Keraf (Co-Founder Du Anyam), dan Mevlied Nahla (Seniman - Violinis).

Dalam acara tersebut, Megawati enggan dipanggil eyang atau nenek meski umurnya terpaut jauh dengan para narasumber milenial. Ketua Umum PDIP itu awalnya bertanya, harus memanggil apa terhadap pembawa acara.

"Saya panggilnya anak atau adek?," tanya Mega.

Baca juga: PDIP Jatim Usulkan Puan Maharani Capres 2024, Keputusan di Tangan Megawati





Kemudian, Budi menjawab untuk memanggilnya cucu, dan ia akan memanggil Megawati sebagai eyang putri. "Cucu bu, saya manggilnya eyang putri nggih," jawabnya.

Mendengar jawaban itu, Mega mengatakan, bahwa dirinya enggan dipanggil eyang putri, meski ia mengakui bahwa usianya sudah menginjak 74 tahun.

"Sayanya yang nggak mau dipanggil eyang putri, kayaknya terlalu jauh, bayangkan. Meskipun umur saya tidak dapat ditolak, tadi sudah disebut saya ini siapa, tapi yang banyak tidak tahu, umur saya itu sekarang 74 setengah tahun. Jadi, apa ya, rasanya mungkin terlalu jauh," kata Megawati.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More