Kata Fadjroel soal Penggantinya sebagai Jubir Presiden
Minggu, 27 Juni 2021 - 14:53 WIB
Fadjroel Rachman mengatakan soal penggantinya di istana merupakan hak dan kewenangan presiden. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman digadang-gadang sebagai Duta Besar ( Dubes ) RI untuk Kazakhstan. Isu ini menghangat usai beredarnya Presiden RI Nomor : R-25/Pres/06/2021.
Dalam lampiran surat itu dijelaskan Fadjroel dicalonkan sebagai Dubes RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan.
Lalu siapa yang akan menggantikan posisi Fadjroel sebagai jubir presiden? Fadjorel mengatakan hanya presiden yang mengetahui siapa figur penggantinya di pos jubir. Oleh karena itu yang tak menjawab secara rinci.
"(posisi jubir presiden, itu red) di tangan Presiden Jokowi," ujarnya kepada MNC Portal pada Minggu (27/6/2021).
Sebelumnya dikabarkan, selain Fadjroel, ada sejumlah tokoh yang dikabarkan dipilih Jokowi menjadi duta besar. Mereka antara lain Lena Maryana Mukti (PPP) yang dicalonkan menjadi Dubes RI untuk Kuwait.
Kemudian ada pula nama Zuhairi Misrawi alias Gus Mis (PDIP) yang dikabarkan dicalonkan Jokowi sebagai Dubes RI untuk Republik Tunisia.
Lihat Juga: Terima Penghargaan, Angkie Yudistia: Kita Kawal Inklusivitas Demi Kesejahteraan Masyarakat
Dalam lampiran surat itu dijelaskan Fadjroel dicalonkan sebagai Dubes RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan.
Lalu siapa yang akan menggantikan posisi Fadjroel sebagai jubir presiden? Fadjorel mengatakan hanya presiden yang mengetahui siapa figur penggantinya di pos jubir. Oleh karena itu yang tak menjawab secara rinci.
"(posisi jubir presiden, itu red) di tangan Presiden Jokowi," ujarnya kepada MNC Portal pada Minggu (27/6/2021).
Sebelumnya dikabarkan, selain Fadjroel, ada sejumlah tokoh yang dikabarkan dipilih Jokowi menjadi duta besar. Mereka antara lain Lena Maryana Mukti (PPP) yang dicalonkan menjadi Dubes RI untuk Kuwait.
Kemudian ada pula nama Zuhairi Misrawi alias Gus Mis (PDIP) yang dikabarkan dicalonkan Jokowi sebagai Dubes RI untuk Republik Tunisia.
Lihat Juga: Terima Penghargaan, Angkie Yudistia: Kita Kawal Inklusivitas Demi Kesejahteraan Masyarakat
(muh)
tulis komentar anda