Bertemu, Pimpinan PAN-Muhammadiyah Bahas Bahaya Polarisasi Bangsa

Senin, 14 Juni 2021 - 23:01 WIB
Pimpinan DPP PAN berfoto bersama dengan pimpinan PP Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Yogyakarta, Senin (14/6/2021). Foto/Istimewa
JAKARTA - Pengurus DPP Partai Amanat Nasional (PAN) dipimpin Ketua Umum Zulkifli Hasan mengunjungi Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Senin (14/6/2021).

Zulkifli Hasan atau Zuhas datang didampingi Ketua Majelis Pertimbangan PAN Hatta Rajasa dan ketua Dewan Kehormatan Partai PAN Soetrisno Bachir. Rombongan DPP PAN disambut langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Haedar Nashir.

Dalam kunjungan dan silaturahmi tersebut, Zulhas menyampaikan maksud dan tujuannya. "Pertama, kami melapor kepada Muhammadiyah. Bagaimanapun Muhammadiyah adalah orangtua yang melahirkan PAN. Alhamdulillah sekarang silaturahmi dan sinergi antara Muhammadiyah dan PAN semakin kuat. Kedua, kami selalu berkomitmen memperjuangkan aspirasi Muhammadiyah dalam politik, terutama di parlemen," tuturnya.

Sementara itu, Haedar Nashir menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan DPP PAN ini. Dia mengatakan Muhammadiyah memang tak bisa berpolitik, maka menjadi sebuah keniscayaan jika Muhammadiyah memerlukan panca indra politik, kaki dan tangan, di sanalah pentingnya sinergi Muhammadiyah dan PAN.

Haedar berpesan agar PAN terus berperan mencegah polarisasi yang terus terjadi dan sengaja dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. "Mudah-mudahan PAN bisa tampil menjadi penengah, sesuai karakter politiknya yang moderat. Menjadi jembatan penghubung yang menjegah perpecahan bangsa," tuturnya.



Merespons pesan tersebut, Zulhas meyakinkan bahwa PAN akan terus menjaga amanat Muhammadiyah dan mengimplementasikannya dalam kerja-kerja politik. "Saya akan instruksikan kepada seluruh kader PAN di parlemen maupun pengurus untuk menjaga amanat ini. Tampillah menjadi solusi untuk berbagai persoalan bangsa. Terus dengarkan masukan Muhammadiyah dan lainnya," ujar Zulhas.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More