Bersedia Masuk Kabinet Jokowi, Prabowo: Kita Sama-sama Mengabdi untuk Merah Putih
Minggu, 13 Juni 2021 - 10:58 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membeberkan alasan dirinya mau bergabung bersama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pascakalah dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Gerindra di podcast Deddy Corbuzier berjudul HABIS SEMUA! PRABOWO PERDANA BICARA. Dalam acara tersebut, Deddy mempertanyakan alasan mengapa Prabowo memilih menjadi bagian pemerintahan Jokowi. Pasalnya Jokowi merupakan lawannya dalam Pilpres 2019.
"Kalau sama-sama ingin berbakti untuk Indonesia, kok harus melawan? Lebih baik dua-duanya kerja sama mengabdi untuk Merah Putih." kata Prabowo Subianto Minggu (13/6/2021)
Dalam kesempatan tersebut Prabowo membeberkan, bahwa alasan tersebut dia dapatkan dari sejarah yang dipelajarinya. Adapun sejarah tersebut yaitu, tentang tentara dua panglima perang yang sama-sama kuat dan hampir perang demi Jepang. Kemudian cerita Abraham Lincoln yang menggaet lawannya demi Amerika Serikat. "Jadi saya belajar, oh begitulah negara besar." ungkapnya.
Prabowo mengakui kekecewaan tentu datang dari pihaknya yang masuk ke pemerintahan. Pun dengan pihak Jokowi yang mengharuskan memasukan Prabowo. "Kekecewaan pasti ada, Pak Jokowi di lingkungannya tentu tidak setuju ajak saya jadi Menteri Pertahanan, tapi istilahnya kita komitnya untuk mengabdi," ujarnya
Menanggapi publik dan simpatisannya yang bertanya-tanya tentang pilihannya, Prabowo mengatakan harus berani menjelaskan tentang pilihannya. Prabowo pun menceritakan tentang sejarah-sejarah tersebut untuk dimengerti. "Kita harus berani untuk menjelaskan, saya kumpulkan pengikut saya, saya jelaskan cerita itu. Jadi kita harus punya wisdom, kearifan dan komitmen seperti itu." pungkasnya
Sebelumnya, Prabowo Subianto dilantik sebagai Menhan oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Oktober 2019. Prabowo masuk dalam Kabinet Indonesia Maju Masa Jabatan 2019-2024.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Gerindra di podcast Deddy Corbuzier berjudul HABIS SEMUA! PRABOWO PERDANA BICARA. Dalam acara tersebut, Deddy mempertanyakan alasan mengapa Prabowo memilih menjadi bagian pemerintahan Jokowi. Pasalnya Jokowi merupakan lawannya dalam Pilpres 2019.
"Kalau sama-sama ingin berbakti untuk Indonesia, kok harus melawan? Lebih baik dua-duanya kerja sama mengabdi untuk Merah Putih." kata Prabowo Subianto Minggu (13/6/2021)
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut Prabowo membeberkan, bahwa alasan tersebut dia dapatkan dari sejarah yang dipelajarinya. Adapun sejarah tersebut yaitu, tentang tentara dua panglima perang yang sama-sama kuat dan hampir perang demi Jepang. Kemudian cerita Abraham Lincoln yang menggaet lawannya demi Amerika Serikat. "Jadi saya belajar, oh begitulah negara besar." ungkapnya.
Prabowo mengakui kekecewaan tentu datang dari pihaknya yang masuk ke pemerintahan. Pun dengan pihak Jokowi yang mengharuskan memasukan Prabowo. "Kekecewaan pasti ada, Pak Jokowi di lingkungannya tentu tidak setuju ajak saya jadi Menteri Pertahanan, tapi istilahnya kita komitnya untuk mengabdi," ujarnya
Menanggapi publik dan simpatisannya yang bertanya-tanya tentang pilihannya, Prabowo mengatakan harus berani menjelaskan tentang pilihannya. Prabowo pun menceritakan tentang sejarah-sejarah tersebut untuk dimengerti. "Kita harus berani untuk menjelaskan, saya kumpulkan pengikut saya, saya jelaskan cerita itu. Jadi kita harus punya wisdom, kearifan dan komitmen seperti itu." pungkasnya
Sebelumnya, Prabowo Subianto dilantik sebagai Menhan oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Oktober 2019. Prabowo masuk dalam Kabinet Indonesia Maju Masa Jabatan 2019-2024.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda