Tiba di DKI, Panglima TNI Pimpin Rapat Khusus Menyikapi Lonjakan Corona

Sabtu, 12 Juni 2021 - 19:58 WIB
Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB menerima laporan Pangdam Jaya. Foto/Istimewa
JAKARTA - Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB menerima laporan dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran dan Kapuskes TNI selaku Kepala Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono, Sabtu (12/6/2021).



"Tingkatkan dan tegakan fungsi Posko PPKM Skala Mikro di area service Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya untuk memastikan disiplin protokol kesehatan dilaksanakan di tengah masyarakat, kemudian juga pelaksanaan Testing dan Tracing untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Covid-19," tegas Panglima TNI.

Setiap petugas yang ada di lapangan harus mengetahui tugasnya secara detail dengan memberi pemahaman yang baik sehingga setiap petugas dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal, baik untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan, tracing, pengawasan isolasi mandiri, pemantauan dan distribusi logistik.

"Laksanakan terus pemantauan kasus aktif, angka kematian, angka kesembuhan, BOR (Bed Occupancy Rate) ICU, dan BOR isolasi serta Laporkan data secara objektif agar menjadi bahan evaluasi yang objektif pula," Ungkap Panglima TNI.



Jika data nyata di lapangan diketahui dengan detail, maka dapat segera mengambil kesimpulan yang tepat sehingga keputusan yang diambil juga akan tepat sasaran. Data yang obyektif tentu akan memungkinkan untuk mengambil langkah antisipasi dengan segera untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus kembali.

Disamping itu, treatment juga harus berjalan dengan baik, yaitu ketersediaan tempat tidur rumah sakit, tenaga kesehatan, alat kesehatan yang dibutuhkan, obat-obatan, serta tempat dan pelaksanaan isolasi mandiri dan tentunya hal tersebut harus selalu dievaluasi guna mengambil langkah perbaikan yang dibutuhkan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More