Pilpres 2024, Golkar Tegaskan Buka Peluang Komunikasi dengan Semua
Kamis, 10 Juni 2021 - 15:11 WIB
Ketua DPP Partai Golkar, Meutya Hafid. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) menyatakan kesiapannya jika dipinang partai politik (parpol) untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca Juga: Golkar
Baca Juga: Golkar
"Kalau dari Golkar komunikasi semua. kita lihat siapa yang mendampingi Pak Airlangga," kata Meutya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Wacanakan Koalisi, Demokrat Dinilai Sedang Tawarkan AHY ke Golkar
Terkait RK yang mengenakan baju kuning seperti bendera Golkar, Ketua Komisi I DPR ini meminta media menanyakan langsung pada RK. Yang jelas, Golkar membuka peluang koalisi dengan semua.
"Kalau Pak RK pakai baju kuning tanya Pak RK. tapi kita membuka peluang dengan semua," ujar Meutya.
Menurut Meutya, untuk saat ini Golkar membangun komunikasi dengan semua pihak, apalagi Ketumnya itu memiliki banyak kawan, sehingga menjalin komunikasi itu tidak sulit.
"Pak Airlangga kan sosok yang mudah kita pasangkan dengan semua orang beliau gak ada musuh kawan banyak jadi enggak sulit," ungkap Meutya.
Baca Juga: Golkar
Baca Juga: Golkar
"Kalau dari Golkar komunikasi semua. kita lihat siapa yang mendampingi Pak Airlangga," kata Meutya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Wacanakan Koalisi, Demokrat Dinilai Sedang Tawarkan AHY ke Golkar
Terkait RK yang mengenakan baju kuning seperti bendera Golkar, Ketua Komisi I DPR ini meminta media menanyakan langsung pada RK. Yang jelas, Golkar membuka peluang koalisi dengan semua.
"Kalau Pak RK pakai baju kuning tanya Pak RK. tapi kita membuka peluang dengan semua," ujar Meutya.
Menurut Meutya, untuk saat ini Golkar membangun komunikasi dengan semua pihak, apalagi Ketumnya itu memiliki banyak kawan, sehingga menjalin komunikasi itu tidak sulit.
"Pak Airlangga kan sosok yang mudah kita pasangkan dengan semua orang beliau gak ada musuh kawan banyak jadi enggak sulit," ungkap Meutya.
(maf)
tulis komentar anda