Catatan Korlantas: 132 Ribu Pemudik Balik Menuju Jabodetabek Kemarin
Senin, 31 Mei 2021 - 20:39 WIB
Kabagops Korlantas Polri, Kombes Rudy Antariksawan memaparkan data nasional kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) setelah peniadaan mudik Operasi Ketupat 2021. Foto/MPI
JAKARTA - Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri , Kombes Rudy Antariksawan memaparkan data nasional kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) setelah peniadaan mudik Operasi Ketupat 2021 . Adapun Korlantas mencatat sebanyak 132 ribu kendaraan memasuki wilayah Jabodetabek.
"Sebanyak 132.888 pemudik kembali memasuki Jabodetabek melalui GT Cikupa (arah barat), GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur)," ujar Rudy saat pemaparan rapat koordinasi Satgas COVID-19 Nasional secara virtual pada kanal YouTube Pusdalops BNPB, Senin (31/5/2021).
Rudy sempat terjadi lonjakan arus pada 26 Mei 2021 atau bertepatan dengan Hari Raya Waisak. Korlantas mencatat sebanyak 127.396 kendaraan masuk. Sementara itu, terjadi lonjakan signifikan pada 29 dan 30 Mei 2021 kemarin.
"Yang menonjol terjadi kemarin 29 dan 30 Mei itu memang sangat padat rata-rata atau sehari dari Jasa Marga mencatat ada 50 ribu lebih arah dari Cipali atau Jateng, kemudian dari arah Bandung itu juga hampir 50 ribu. Weekend ini rata-rata 30-40 ribu kendaraan tetapi ini 50 ribu lebih. Sehingga memang kalau kita lihat di lapangan ini ternyata mereka kembalinya ini kemarin kembali ke Jabodetabek," terangnya.
Lebih lanjut, Rudy menegaskan jajarannya tetap antisipasi untuk besok malam yang menuju Jakarta baik dari Jawa maupun Sumatera juga akan mengalami peningkatan.
Sedangkan jika merujuk kepada update terakhir PT Jasamarga bahwa kendaraan yang keluar Jabodetabek mulai 22 april-23 Mei tercatat sebanyak 3.488.660 juta kendaraan baik mengarah ke Jawa maupun Sumatera. Kemudian, yang sudah masuk dari 22 april-23 Mei ini ada 3.437.930 kendaraan jadi selisih yang akan masuk sekitar 56 ribu sekian.
"Mungkin masuknya kemarin sehingga melihat data Jasamarga bahwa situasi ini sudah mendekati normal jadi kendaraan yang sudah terlanjur keluar ini sudah hampir dipastikan telah kembali semua tinggal beberapa," tuturnya.
Sementara itu, Korlantas memprediksi akan terjadi peningkatan arus balik. Namun, tidak begitu signifikan karena ada beberapa pemudik yang memanfaatkan hari kejepit (31/5) ini untuk melakukan perjalanan.
"Kalau ada tambahan kendaraan yang kemarin memanfaatkan hari kejepit 31 Mei yang berangkat Jumat maupun Sabtu kemarin akan kembali tentunya besok 1 Juni 2021 dan itu melihat volume kendaraan tidak begitu signifikan. Kami berpendapat dari data ril Jasa Marga bahwa kendaraan yang keluar Jabodetabek sebenarnya sudah masuk, kalau ada ini perjalanan baru kemarin," paparnya.
"Sebanyak 132.888 pemudik kembali memasuki Jabodetabek melalui GT Cikupa (arah barat), GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur)," ujar Rudy saat pemaparan rapat koordinasi Satgas COVID-19 Nasional secara virtual pada kanal YouTube Pusdalops BNPB, Senin (31/5/2021).
Rudy sempat terjadi lonjakan arus pada 26 Mei 2021 atau bertepatan dengan Hari Raya Waisak. Korlantas mencatat sebanyak 127.396 kendaraan masuk. Sementara itu, terjadi lonjakan signifikan pada 29 dan 30 Mei 2021 kemarin.
"Yang menonjol terjadi kemarin 29 dan 30 Mei itu memang sangat padat rata-rata atau sehari dari Jasa Marga mencatat ada 50 ribu lebih arah dari Cipali atau Jateng, kemudian dari arah Bandung itu juga hampir 50 ribu. Weekend ini rata-rata 30-40 ribu kendaraan tetapi ini 50 ribu lebih. Sehingga memang kalau kita lihat di lapangan ini ternyata mereka kembalinya ini kemarin kembali ke Jabodetabek," terangnya.
Lebih lanjut, Rudy menegaskan jajarannya tetap antisipasi untuk besok malam yang menuju Jakarta baik dari Jawa maupun Sumatera juga akan mengalami peningkatan.
Sedangkan jika merujuk kepada update terakhir PT Jasamarga bahwa kendaraan yang keluar Jabodetabek mulai 22 april-23 Mei tercatat sebanyak 3.488.660 juta kendaraan baik mengarah ke Jawa maupun Sumatera. Kemudian, yang sudah masuk dari 22 april-23 Mei ini ada 3.437.930 kendaraan jadi selisih yang akan masuk sekitar 56 ribu sekian.
"Mungkin masuknya kemarin sehingga melihat data Jasamarga bahwa situasi ini sudah mendekati normal jadi kendaraan yang sudah terlanjur keluar ini sudah hampir dipastikan telah kembali semua tinggal beberapa," tuturnya.
Sementara itu, Korlantas memprediksi akan terjadi peningkatan arus balik. Namun, tidak begitu signifikan karena ada beberapa pemudik yang memanfaatkan hari kejepit (31/5) ini untuk melakukan perjalanan.
"Kalau ada tambahan kendaraan yang kemarin memanfaatkan hari kejepit 31 Mei yang berangkat Jumat maupun Sabtu kemarin akan kembali tentunya besok 1 Juni 2021 dan itu melihat volume kendaraan tidak begitu signifikan. Kami berpendapat dari data ril Jasa Marga bahwa kendaraan yang keluar Jabodetabek sebenarnya sudah masuk, kalau ada ini perjalanan baru kemarin," paparnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda