Dibuka di 3 Lokasi, Galeri #PasarLautIndonesia Tawarkan Olahan Ikan hingga Produk Kecantikan
Kamis, 27 Mei 2021 - 21:03 WIB
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan galeri #PasarLautIndonesia di pintu kedatangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan rest area Tol Trans Jawa, tepatnya di KM 260 B Brebes dan 456 Salatiga.
Galeri itu tidak hanya menyajikan produk pangan, UMKM sektor kelautan dan perikanan juga menghasilkan produk kecantikan serta kerajinan tangan. Guna mengenalkan produk-produk tersebut,
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti menjelaskan, galeri ini bagian dari soft launching Pasar Laut Indonesia sekaligus bentuk dukungan KKP pada gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
"Di galeri #PasarLautIndonesia, semua produk UMKM unggulan dipajang di booth agar masyarakat kita semakin bangga dengan UMKM, dengan hasil laut dan perikanan Nusantara," tutur Artati saat peluncuran booth Galeri #PasarLautIndonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin 24 Mei 2021.
Para pelancong, tutur Artati, bisa berbelanja beragam makanan olahan seperti sereal ikan, abon ikan, abon rajungan, sambal ikan, mie ikan, kacang bandeng, fish skin dan trasi.
Selain itu, kaum hawa juga bisa membeli beragam produk kecantikan seperti facial wash, face mask, shampoo, serum, garam spa serta handycraft berbasis produk laut.
"Kita ingin menunjukkan ikan atau produk kelautan dan perikanan tidak hanya bisa dinikmati anak-anak untuk kecerdasannya, tapi juga ibu-ibu untuk kecantikannya dan semua usia untuk kebutuhan imunitasnya," katanya.
Khusus booth galeri #PasarLautIndonesia di Rest Area KM 260 B dan 456, akan lebih banyak mempromosikan produk UMKM unggulan dari daerah setempat. Melalui galeri ini, Artati mengajak semua lapisan masyarakat menjadi bagian dari Gerakan BBI.
Dia juga mengimbau para pembeli untuk memposting produk-produk tersebut di sosial media. "Dengan begitu, Gerakan Bangga Buatan Indonesia bisa menjadi penggerak ekonomi nasional. Ayo, bantu beli dan borong produk-produk mereka sebagai wujud sifat gotong royong bangsa Indonesia. Membeli produk UMKM bukan saja membantu perekonomian mereka, namun juga menjadi bukti kebanggaan kita terhadap produk bangsa sendiri," tuturnya.
Galeri itu tidak hanya menyajikan produk pangan, UMKM sektor kelautan dan perikanan juga menghasilkan produk kecantikan serta kerajinan tangan. Guna mengenalkan produk-produk tersebut,
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti menjelaskan, galeri ini bagian dari soft launching Pasar Laut Indonesia sekaligus bentuk dukungan KKP pada gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
"Di galeri #PasarLautIndonesia, semua produk UMKM unggulan dipajang di booth agar masyarakat kita semakin bangga dengan UMKM, dengan hasil laut dan perikanan Nusantara," tutur Artati saat peluncuran booth Galeri #PasarLautIndonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin 24 Mei 2021.
Para pelancong, tutur Artati, bisa berbelanja beragam makanan olahan seperti sereal ikan, abon ikan, abon rajungan, sambal ikan, mie ikan, kacang bandeng, fish skin dan trasi.
Selain itu, kaum hawa juga bisa membeli beragam produk kecantikan seperti facial wash, face mask, shampoo, serum, garam spa serta handycraft berbasis produk laut.
"Kita ingin menunjukkan ikan atau produk kelautan dan perikanan tidak hanya bisa dinikmati anak-anak untuk kecerdasannya, tapi juga ibu-ibu untuk kecantikannya dan semua usia untuk kebutuhan imunitasnya," katanya.
Khusus booth galeri #PasarLautIndonesia di Rest Area KM 260 B dan 456, akan lebih banyak mempromosikan produk UMKM unggulan dari daerah setempat. Melalui galeri ini, Artati mengajak semua lapisan masyarakat menjadi bagian dari Gerakan BBI.
Dia juga mengimbau para pembeli untuk memposting produk-produk tersebut di sosial media. "Dengan begitu, Gerakan Bangga Buatan Indonesia bisa menjadi penggerak ekonomi nasional. Ayo, bantu beli dan borong produk-produk mereka sebagai wujud sifat gotong royong bangsa Indonesia. Membeli produk UMKM bukan saja membantu perekonomian mereka, namun juga menjadi bukti kebanggaan kita terhadap produk bangsa sendiri," tuturnya.
tulis komentar anda