Panglima TNI Pimpin Rapat Evaluasi PPKM Skala Mikro
Selasa, 25 Mei 2021 - 18:34 WIB

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin Rapat Evaluasi PPKM Skala Mikro yang dihadiri KSAD, KSAD dan KSAU serta seluruh jajaran TNI, bertempat di Gedung Persada Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2021). Foto/MNC Media
JAKARTA - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpinRapat Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro yang dihadiri KSAD, KSAD dan KSAU serta seluruh jajaran TNI, bertempat di Gedung Persada Lanud Halim Perdanakusuma,Jakarta Timur, Selasa(25/5/2021).
Rapat Evaluasi PPKM Skala Mikro yang berlangsung secara virtual dan tatap muka tersebutdiikutioleh232 peserta darijajaranTNI AD,TNIAL danTNIAU. Baca juga: Panglima TNI: Doni Monardo Diganti dari Kepala BNPB karena Masuk Masa Pensiun
Dalam rapatvirtual tersebut,Panglima TNI menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi sangat tinggi kepada prajurit TNI yang telah melaksanakan tugas sebagai pengawas protokol kesehatan, menjadi vaksinator dan jugatracerpasien COVID-19. “Hingga saat ini, PPKM Skala Mikro masih menjadi strategi utama pemerintah untuk mengendalikan pandemi COVID-19. Strategi ini diterapkan berdasarkan pertimbangan untuk melaksanakan pembatasan sosial di skala komunitas yang kecil,”ujarnya.
Panglima TNI mengatakan bahwaselama kurang lebih satu tahun TNI telah melaksanakan operasi pendisiplinan protokol kesehatan serta operasi lainnya untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.“Saya mengucapkan terima kasih atas semua upaya dan kerja keras yang telah dilakukan dalam pelaksanaan operasi penegakkan protokol kesehatan, mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai saat ini yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro,” jelasnya.
Menurut Hadi, tingkat kepatuhan masyarakat di seluruh daerah dalam melaksanakan 3 M masih belum optimal. Selain itu tingginya mobilitas masyarakat, baik di dalam maupun antar daerah yang rawan menjadi penyebab penularan, apalagi bila menyebabkan kerumuman massa.
Rapat Evaluasi PPKM Skala Mikro yang berlangsung secara virtual dan tatap muka tersebutdiikutioleh232 peserta darijajaranTNI AD,TNIAL danTNIAU. Baca juga: Panglima TNI: Doni Monardo Diganti dari Kepala BNPB karena Masuk Masa Pensiun
Dalam rapatvirtual tersebut,Panglima TNI menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi sangat tinggi kepada prajurit TNI yang telah melaksanakan tugas sebagai pengawas protokol kesehatan, menjadi vaksinator dan jugatracerpasien COVID-19. “Hingga saat ini, PPKM Skala Mikro masih menjadi strategi utama pemerintah untuk mengendalikan pandemi COVID-19. Strategi ini diterapkan berdasarkan pertimbangan untuk melaksanakan pembatasan sosial di skala komunitas yang kecil,”ujarnya.
Panglima TNI mengatakan bahwaselama kurang lebih satu tahun TNI telah melaksanakan operasi pendisiplinan protokol kesehatan serta operasi lainnya untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.“Saya mengucapkan terima kasih atas semua upaya dan kerja keras yang telah dilakukan dalam pelaksanaan operasi penegakkan protokol kesehatan, mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai saat ini yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro,” jelasnya.
Menurut Hadi, tingkat kepatuhan masyarakat di seluruh daerah dalam melaksanakan 3 M masih belum optimal. Selain itu tingginya mobilitas masyarakat, baik di dalam maupun antar daerah yang rawan menjadi penyebab penularan, apalagi bila menyebabkan kerumuman massa.
Lihat Juga :