Indonesia Kirim Bantuan Hibah Kemanusiaan Oksigen ke India

Rabu, 12 Mei 2021 - 13:41 WIB
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam Pelepasan Bantuan Hibah Pemerintah RI kepada India Untuk Penanganan Pandemi COVID-19 secara virtual, Rabu (12/5/2021). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Indonesia mengirimkan sejumlah bantuan hibah kemanusiaan oksigen dalam rangka membantu penanganan COVID-19 di India. Bantuan ini akan dikirim menggunakan Pesawat Garuda Indonesia.

“Atas arahan Presiden Republik Indonesia, pada siang hari ini pukul 14.00 WIB, dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, Indonesia akan memberangkatkan bantuan hibah kemanusiaan Indonesia ke India,” ujar Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam Pelepasan Bantuan Hibah Pemerintah RI kepada India Untuk Penanganan Pandemi COVID-19 secara virtual, Rabu (12/5/2021).

Retno mengatakan bantuan ini berupa 200 oxygen concentrators. “Bantuan kemanusiaan yang dikirim ini berupa 200 unit oxygen concentrators. Sebelumnya, pada tanggal 10 Mei, pemerintah bersama asosiasi dan pelaku industri Indonesia juga telah mengirimkan 1.400 tabung oxygen cylinders ke India,” jelasnya.



Bantuan kemanusiaan ini, tegas Retno, adalah wujud solidaritas bangsa dan rakyat Indonesia kepada India. “Bantuan kemanusiaan ini diharapkan dapat membantu India dalam menangani pandemi COVID-19,” katanya.

Apalagi, kebutuhan oksigen di India saat ini sangat mendesak akibat tsunami COVID-19 di sana. “Kita mengikuti pandemi COVID-19 di India termasuk kebutuhan mendesak terhadap oksigen.”

Retno mengatakan Indonesia dan India adalah sahabat lama, sahabat dekat sekaligus mitra strategis. “Persahabatan dua negara telah terjalin sejak masa Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Jawaharlal Nehru. Sampai sekarang di masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Modi.”

Bahkan, kata Retno, sejak awal pandemi Indonesia dan India sudah sejak awal melawan COVID-19. “Di awal masa pandemi saya masih ingat betul karena saya langsung melakukan komunikasi dengan menteri luar negeri India bagaimana pemerintah India memfasilitasi sehingga ekspor bahan baku obat yang saat itu sangat diperlukan oleh Indonesia dapat diperoleh Indonesia,” paparnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More