Survei Capres LP3ES: Prabowo di Puncak, Anies Nomor 2, AHY Urutan 4

Rabu, 05 Mei 2021 - 23:03 WIB
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Lembaga Penelitian, Pendidikan, Penerangan Ekonomi dan Sosial ( LP3ES ) mengeluarkan data survei terbaru terkait isu kontestasi Pilpres 2024. Hasilnya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi calon presiden (capres) terkuat yang dipilih oleh responden.

"Prabowo Subianto masih memuncaki urutan pertama preferensi politik masyarakat sebagai Presiden," kata peneliti LP3ES Erwan Halil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/5/2021).

Dalam survei ini, Menteri Pertahanan (Menhan) itu mendapatkan tingkat keterpilihan sebesar 16,4%. Sementara, di peringkat selanjutnya diikuti Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dengan angka 12,8%.





Selanjutnya, di urutan ketiga ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan angka sebesar 9,6%. Kemudian disusul Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 8,8%.

Sedangkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di peringkat kelima dengan angka sebesar 7,5%. Di posisi keenam ada sosok Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan angka keterpilihan sebesar 6,2%.



Erwan menyampaikan bahwa dalam survei ini, LP3ES juga mencari tahu alasan para respondennya memilih tokoh-tokoh tersebut untuk dijadikan preferensi sebagai Presiden. Setidaknya, dia melihat ada lima alasan teratas.

"Berani dan berpengalaman menjadi alasan utama responden dalam memilih tokoh sebagai Calon Presiden. Disusul alasan merakyat, cerdas memberi solusi, dan tegas," ujar dia.

Pengumpulan data survei ini dilakukan pada 8-15 April 2021, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur oleh 120 enumerator. Jumlah sampel 1.200 responden, terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih (penduduk usia dewasa) yang tercatat pada Pemilu 2019.

Adapun, sampel yang ditentukan dengan acak bertingkat (Multistage Random Sampling). Dengan Margin of Error +/- 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More