Ramai Isu Reshuflle, Pengamat: Kalau Menteri Kerja Bagus Tak Bakal Terganggu
Kamis, 22 April 2021 - 05:54 WIB
Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan isu reshuflle tidak akan mengganggu menteri yang kerjanya bagus. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan bahwa ramainya isu reshuflle tidak selamanya akan mengganggu kerja para menteri. Seperti diketahui hampir dua minggu ini isu reshuffle ramai dibicarakan.
Dia mengungkapkan menteri yang bekerja bagus akan beda responsnya dengan berkinerja buruk. “Kalau menteri yang kinerjanya baik enggak akan terganggu,” katanya, Kamis (22/4/2021).
Menurutnya jika seorang menteri berkinerja buruk dan takut kehilangan posisinya paasti akan kehilangan fokus dengan adanya isu reshuffle ini. “Kalau menteri-menteri yang kinerja jelek, terus memang mencari kerja dan takut banget di-reshuffle karena nanti enggak punya kerjaan pasti berpengaruh. Dag dig dug dia,” ungkapnya.
Bahkan tidak menutup kemungkinan menteri tersebut akan melakukan manuver untuk mengamankan posisinya. Dia menyebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sebagai salah satu contohnya. “Manuver sana sini. Nadiem contohnya, pertemuan dengan Megawati. Salah satu tanda-tanda dag dig dug dia,” ujarnya.
Isu reshuffle muncul setelah adanya peleburan Kemenristek ke Kemendikbud dan adanya struktur baru Kementerian Investasi. Hingga kini Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum mengumumkan siapa saja yang akan di-reshuffle.
Dia mengungkapkan menteri yang bekerja bagus akan beda responsnya dengan berkinerja buruk. “Kalau menteri yang kinerjanya baik enggak akan terganggu,” katanya, Kamis (22/4/2021).
Baca Juga
Menurutnya jika seorang menteri berkinerja buruk dan takut kehilangan posisinya paasti akan kehilangan fokus dengan adanya isu reshuffle ini. “Kalau menteri-menteri yang kinerja jelek, terus memang mencari kerja dan takut banget di-reshuffle karena nanti enggak punya kerjaan pasti berpengaruh. Dag dig dug dia,” ungkapnya.
Bahkan tidak menutup kemungkinan menteri tersebut akan melakukan manuver untuk mengamankan posisinya. Dia menyebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sebagai salah satu contohnya. “Manuver sana sini. Nadiem contohnya, pertemuan dengan Megawati. Salah satu tanda-tanda dag dig dug dia,” ujarnya.
Isu reshuffle muncul setelah adanya peleburan Kemenristek ke Kemendikbud dan adanya struktur baru Kementerian Investasi. Hingga kini Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum mengumumkan siapa saja yang akan di-reshuffle.
(cip)
tulis komentar anda