Mampu Ciptakan Lapangan Kerja, Sandiaga Dorong Event Segera Dibuka
Senin, 19 April 2021 - 13:50 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno mendorong diterbitkan kembali izin pergelaran event, karena dampak penciptaan lapangan kerja penyelenggaraan event cukup besar. Foto/Twitter/Sandiuno
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berupaya mendorong diterbitkan kembali izin pergelaran event. Hal ini lantaran dampak penciptaan lapangan kerja yang ditimbulkan dari penyelenggaraan event cukup besar.
Baca juga: Sandiaga Uno Yakinkan Pariwisata Bukan Bagian dari Masalah
"Inilah alasan mengapa saya mendorong agar event segera dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Efek penciptaan lapangan kerjanya begitu besar. Mulai dari event organizer, pengisi acara hingga UMKM-UMKM di sekitar venue," kata Sandiaga dalam keterangannya, Senin (19/4/2021).
Sandiaga mengatakan, ia sempat menggelar event di Danau Toba beberapa waktu lalu. Terbukti event tersebut mendatangkan banyak kunjungan wisatawan. Sandiaga menggarisbawahi bahwa event tersebut tentunya digelar dengan menerapkan standar protokol kesehatan.
"Misalkan di Danau Toba bisa, Kenapa tidak dicoba di Borobudur dengan penyesuaian kearifan lokal. Selama ini ada ketidakpastian mengenai penyelenggaraan event, boleh enggak sih? Izinnya gimana? Tapi selama mematuhi protokol kesehatan, berkoordinasi dengan aparat setempat, dan melihat angka Covid-19 di wilayah tersbut praktis itu bisa dilakukan," jelas Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Ingin Wujudkan Toilet Berkualitas di Destinasi Wisata Religi
Pria yang akrab disapa Mas Menteri ini menegaskan, dalam membuat event, tentunya banyak yang melibatkan pekerja, baik dari promotor, produser, bahkan hingga terbawah sekalipun. Termasuk banyak UMKM yang setahun terakhir mati suri, bisa kembali hidup dengan adanya event.
"Kita lakukan pendekatan big data, kita kumpulkan data bagaimana event-event sekarang yang harus beradaptasi dengan pandemi, mulai dari peserta, pengunjung, dan masyarakat. Ini akan kita data dan kita akan minta pendapat mereka untuk pengembangan event dan pariwisata di daerah," ucap Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Uno Yakinkan Pariwisata Bukan Bagian dari Masalah
"Inilah alasan mengapa saya mendorong agar event segera dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Efek penciptaan lapangan kerjanya begitu besar. Mulai dari event organizer, pengisi acara hingga UMKM-UMKM di sekitar venue," kata Sandiaga dalam keterangannya, Senin (19/4/2021).
Sandiaga mengatakan, ia sempat menggelar event di Danau Toba beberapa waktu lalu. Terbukti event tersebut mendatangkan banyak kunjungan wisatawan. Sandiaga menggarisbawahi bahwa event tersebut tentunya digelar dengan menerapkan standar protokol kesehatan.
"Misalkan di Danau Toba bisa, Kenapa tidak dicoba di Borobudur dengan penyesuaian kearifan lokal. Selama ini ada ketidakpastian mengenai penyelenggaraan event, boleh enggak sih? Izinnya gimana? Tapi selama mematuhi protokol kesehatan, berkoordinasi dengan aparat setempat, dan melihat angka Covid-19 di wilayah tersbut praktis itu bisa dilakukan," jelas Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Ingin Wujudkan Toilet Berkualitas di Destinasi Wisata Religi
Pria yang akrab disapa Mas Menteri ini menegaskan, dalam membuat event, tentunya banyak yang melibatkan pekerja, baik dari promotor, produser, bahkan hingga terbawah sekalipun. Termasuk banyak UMKM yang setahun terakhir mati suri, bisa kembali hidup dengan adanya event.
"Kita lakukan pendekatan big data, kita kumpulkan data bagaimana event-event sekarang yang harus beradaptasi dengan pandemi, mulai dari peserta, pengunjung, dan masyarakat. Ini akan kita data dan kita akan minta pendapat mereka untuk pengembangan event dan pariwisata di daerah," ucap Sandiaga.
(maf)
Lihat Juga :