Hidupkan Mesin Ekonomi, DPD Minta Kendala Penyaluran Gas Industri ke Jatim Diatasi
Minggu, 18 April 2021 - 23:42 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah segera mengatasi kendala penyaluran gas industri ke Jawa Timur. Menurut dia, gas industri bisa mendukung menghidupkan mesin ekonomi di wilayah itu.
Seperti diketahui, penyaluran gas industri seharga USD6 per MMBTU ke sejumlah wilayah Jawa Timur masih mengalami beberapa kendala.
Salah satunya karena pasokan gas yang diterima PT PGN (Persero) hanya 68% di bawah alokasi gas untuk Jawa Timur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 89 Tahun 2020, yakni sebesar 74,7 BBTUD.
"Pemerintah melalui Menteri ESDM harus memastikan pasokan gas ke Jatim untuk industri pada 7 sektor yaitu industri pupuk, petrokimia, industri baja, keramik, kaca dan sarung tangan karet tidak terkendala," kata La Nyalla, di Surabaya, Minggu (18/4/2021)
Senator asal Jawa Timur ini menjelaskan, kecukupan gas industri sangat penting untuk menghidupkan mesin ekonomi. "Oleh sebab itu, diharapkan pasokan gas industri untuk Jatim dipastikan terpenuhi supply-nya," katanya.
La Nyalla mengatakan, kendala-kendala teknis penyaluran dengan volume kebutuhan perlu mendapat perhatian agar tidak mempengaruhi roda industri yang sedang bergerak untuk memulihkan ekonomi nasional.
"Kepada pelaku industri yang telah menerima manfaat harga khusus, diharapkan memberikan dampak positif terhadap kebangkitan ekonomi dengan menunjukkan pergerakan ke arah normal," ujarnya.
Seperti diketahui, penyaluran gas industri seharga USD6 per MMBTU ke sejumlah wilayah Jawa Timur masih mengalami beberapa kendala.
Salah satunya karena pasokan gas yang diterima PT PGN (Persero) hanya 68% di bawah alokasi gas untuk Jawa Timur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 89 Tahun 2020, yakni sebesar 74,7 BBTUD.
"Pemerintah melalui Menteri ESDM harus memastikan pasokan gas ke Jatim untuk industri pada 7 sektor yaitu industri pupuk, petrokimia, industri baja, keramik, kaca dan sarung tangan karet tidak terkendala," kata La Nyalla, di Surabaya, Minggu (18/4/2021)
Senator asal Jawa Timur ini menjelaskan, kecukupan gas industri sangat penting untuk menghidupkan mesin ekonomi. "Oleh sebab itu, diharapkan pasokan gas industri untuk Jatim dipastikan terpenuhi supply-nya," katanya.
La Nyalla mengatakan, kendala-kendala teknis penyaluran dengan volume kebutuhan perlu mendapat perhatian agar tidak mempengaruhi roda industri yang sedang bergerak untuk memulihkan ekonomi nasional.
"Kepada pelaku industri yang telah menerima manfaat harga khusus, diharapkan memberikan dampak positif terhadap kebangkitan ekonomi dengan menunjukkan pergerakan ke arah normal," ujarnya.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda