Ketum PAN Zulkifli Hasan Bakal Sampaikan Pidato Politik, Tentang Apa?
Selasa, 13 April 2021 - 22:04 WIB
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan akan menyampaikan pidato politik, Rabu (14/4/2021). Pidato politik akan disiarkan melalui media sosial.
"Bismillāhirrahmanirrahīm. Besok siang (14/4) pukul 14.00 WIB saya akan menyampaikan pidato politik yang akan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube dan Facebook Live di akun saya," demikian dikutip dari akun Instagram @zul.hasan, Selasa (13/4/2021).
Menurut pria yang akrab disapa Zulhas itu, dalam pidato besok, dirinya akan menyampaikan kegelisahan para petani tentang membanjirnya produk pangan impor, termasuk daging, sayuran, dan buah-buahan.
"Apalagi di bulan Ramadhan seperti ini, serta menjelang lebaran, seringkali harga-harga pangan naik dan tak terkendali. Semoga pemerintah bisa mengontrol harga pasar dan menindak tegas para spekulan yang hanya berpikir mencari untung di atas penderitaan rakyat," jelasnya.
Zulhas menambahkan, kecemasan tentang candu impor ini harus disuarakan. "Reformasi sudah berjalan 23 tahun, tapi kita belum kunjung berdaulat secara pangan. Para pemburu rente masih tumbuh subur di mana-mana," tulisnya.
Sebelumnya, pada 24 Maret 2021, Zulhas juga menyampaikan pidato kebangsaan. Kala itu, Zulhas menyinggung kondisi politik bangsa Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Dia menyebut, sistem demokrasi menunjukkan karakter yang culas dan hanya berpikir ingin menang-menangan.
"Bismillāhirrahmanirrahīm. Besok siang (14/4) pukul 14.00 WIB saya akan menyampaikan pidato politik yang akan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube dan Facebook Live di akun saya," demikian dikutip dari akun Instagram @zul.hasan, Selasa (13/4/2021).
Menurut pria yang akrab disapa Zulhas itu, dalam pidato besok, dirinya akan menyampaikan kegelisahan para petani tentang membanjirnya produk pangan impor, termasuk daging, sayuran, dan buah-buahan.
"Apalagi di bulan Ramadhan seperti ini, serta menjelang lebaran, seringkali harga-harga pangan naik dan tak terkendali. Semoga pemerintah bisa mengontrol harga pasar dan menindak tegas para spekulan yang hanya berpikir mencari untung di atas penderitaan rakyat," jelasnya.
Zulhas menambahkan, kecemasan tentang candu impor ini harus disuarakan. "Reformasi sudah berjalan 23 tahun, tapi kita belum kunjung berdaulat secara pangan. Para pemburu rente masih tumbuh subur di mana-mana," tulisnya.
Sebelumnya, pada 24 Maret 2021, Zulhas juga menyampaikan pidato kebangsaan. Kala itu, Zulhas menyinggung kondisi politik bangsa Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Dia menyebut, sistem demokrasi menunjukkan karakter yang culas dan hanya berpikir ingin menang-menangan.
(zik)
tulis komentar anda