Menaker Ida Ajak Serikat Buruh Perkuat Dialog Ketenagakerjaan

Selasa, 06 April 2021 - 20:19 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak serikat pekerja/serikat buruh untuk dapat memperkuat dialog ketenagakerjaan.
SEMARANG - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak serikat pekerja/serikat buruh untuk dapat memperkuat dialog ketenagakerjaan. Menurut Menaker Ida, dialog sosial antara pemerintah, SP/SB, dan pengusaha sangat penting sebagai upaya merespons dinamika ketenagakerjaan yang terus berubah cepat.

"Saya berharap Munas FKSPN (Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional) ini menghasilkan pikiran-pikiran kritis untuk membangun dunia ketenagakerjaan Indonesia ke depan," katanya saat membuka Munas II FKSPN di Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/4/2021).

Menaker Ida berharap, sebagai wadah organisasi pekerja, FKSPN dapat melanjutkan langkah dan meningkatkan peran sebagai organisasi penyalur aspirasi yang tepat. Caranya ialah dengan membangun komunikasi dan dialog yang berkelanjutan, mendorong tumbuhnya SDM unggul, dan menjadi mitra pengusaha yang terpercaya.



“Semua ini adalah untuk mewujudkan kelangsungan berusaha dan ketenangan bekerja (Industrial Peace) sebagai kunci utama produktivitas,” ucapnya.

Ia pun meminta FKSPN agar terus menjadi mitra pemerintah dalam rangka memberi solusi yang konstruktif dan visioner, khususnya di sektor ketenagakerjaan. Ia menyatakan siap menerima kritik dan saran dari FKSPN.

“Mau sekeras apapun kritik, saran, dan masukan kepada kami, tak mengurangi semangat saya untuk mensinergikan program pemerintah dengan SP/SB,” kata Menaker Ida.

Ristadi, Ketua Umum DPN FKSPN, menyatakan bahwa pihaknya akan objektif dalam merespons kebijakan pemerintah. Menurutnya, jika pemerintah keliru dalam mengambil kebijakan, FKSPN akan mengkritik, tetapi tetap dengan cara yang baik.

"Tapi (jika) kemudian pem­erintah ada hal yang memang bagus kebijakannya, tentu kami akan memberikan apresiasi," katanya.

FKSPN merupakan salah satu anggota organisasi dari Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN). (CM)
(ars)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More