Seorang Polisi Nyaris Jadi Korban Penembakan Teroris di Mabes Polri

JAKARTA - Seorang polisi yang sedang berjaga di pos depan dekat Gedung Rupatama Mabes Polri nyaris menjadi korban penembakan oleh teroris yang beraksi sore tadi. Berdasarkan rekaman CCTV Mabes Polri, polisi itu sedang duduk di bangku kayu depan pos saat pelaku mendekatinya dari arah belakang.

Teroris berjenis kelamin perempuan terus berjalan ke arah polisi tersebut sambil menyiapkan senjata yang disembunyikan di balik semacam map kuning. Ketika jarak mereka tinggal sepuluh meter, polisi tadi beranjak dari bangku dan berjalan masuk ke dalam pos tanpa mengetahui ada yang mengintai dirinya dari belakang. Melihat hal itu, pelaku sempat memperlambat langkahnya dan menengok kiri-kanan. Dia kemudian berjalan lagi agak memutar mendekati pos.

Saat itulah dia menodongkan senjata ke arah polisi tadi masuk. Namun dia tidak menemukan targetnya. Dua polisi lain keluar dari pos, dari sisi berbeda. Mereka melihat gerak-gerik pelaku. Jarak mereka sekitar enam meter. Ketika mengetahui perempuan itu mengacungkan pistol, keduanya langsung menghindari kembali ke arah dalam pos. Pelaku memburu mereka sampai depan gang namun mengurungkan niatnya untuk ikut masuk.

Perempuan itu menjauh sekitar empat meter dari pos sambil terus mengawasi situasi dan siap menembakkan peluru. Tatkala polisi yang ditunggunya tak ada yang keluar, dia kembali menjauh sambil menodongkan senjata ke berbagai arah. Saat itu, polisi lain yang berada tak jauh dari sana memberikan tembakan peringatan. Karena tidak menggubrisnya, timah panas pun bersarang di tubuhnya. Pelaku langsung jatuh tersungkur di aspal.