Mahfud MD Perintahkan Lacak Jaringan Pelaku Bom di Gereja Katedral Makassar

Minggu, 28 Maret 2021 - 20:27 WIB
Sejumlah aparat kepolisian dari Tim Gegana Brimob Polda Sulsel melakukan olah TKP di lokasi terjadinya ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). FOTO/MPI/Muchtamir Zaide
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Kemananan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta aparat penegak hukum segera melacak dan mengejar kelompok atau pihak-pihak yang berkaitan dengan aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar , Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan Mahfud MD usai berkoordinasi dengan sejumlah aparat penegak hukum, di antaranya Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan; Kapolri Jenderal Listyo Sigit; Kepala BNPT Irjen Boy Rafli Amar; pimpinan TNI; Kapolda, hingga Kadensus 88, terkait aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

"Pemerintah menyatakan mengutuk keras tindakan bunuh diri tersebut dan telah memerintahkan kepada aparat penegak hukum dan aparat-aparat lain yang terkait dengan tugas pemberantasan terorisme, untuk mencari dan mengejar pihak-pihak yang mengetahui, berhubungan, atau menjadi bagian dari pelaku atau kelompok tersebut," kata Mahfud MD saat siaran langsung melalui akun resmi YouTube Kemenko Polhukam, Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Teror Bom di Makassar, Mahfud MD: Tetap Tenang dan Jaga Persatuan





Ditegaskan Mahfud, pemerintah sejak dulu tidak pernah dan tidak akan pernah menolerir segala perbuatan yang mengarah pada teror. Apalagi, yang berhubungan dengan aksi teror yang melukai hingga membunuh nyawa manusia. Atas dasar itu juga, pemerintah meminta agar aparat penegak hukum memperketat keamanan.

"Pemerintah juga sudah meminta kepada aparat kemanan yakni Polri dan TNI untuk meningkatkan keamanan di rumah-rumah badah, di pusat-pusat keramaian dan di berbagai wilayah publik lainnya di seluruh Indonesia," katanya.

Sekadar informasi, ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulsel, Minggu (28/3/2021) pagi. Tercatat, ada sebanyak 20 orang mengalami luka-luka akibat insiden ini. Sementara pelaku, diperkirakan berjumlah dua orang tewas di tempat kejadian.

Baca juga: Jokowi: Negara Tanggung Biaya Pengobatan Korban Bom Gereja Katedral Makassar

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More