Ma'ruf Amin: Diperlukan Ikhtiar Ruhaniah untuk Menghadapi Pandemi Corona
Kamis, 18 Maret 2021 - 22:00 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan diperlukan ikhtiar ruhaniah di samping usaha lahiriah seperti vaksinasi dan menjalankan protokol kesehatan untuk menghadapi pandemi Covid-19 . Karena itu, ia memandang kegiatan doa kebangsaan lintas agama sangat tepat untuk mengetuk pintu langit agar pandemi corona segera berlalu.
"Sebagai bangsa yang beriman, upaya-upaya besar yang telah dan sedang ditempuh oleh pemerintah dan masyarakat tersebut harus disertai pula dengan ikhtiar batiniah melalui doa dan permohonan kepada Dzat Yang Maha Mulia, Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu wa Taala ," katanya di acara Doa Kebangsaan Lintas Agama secara virtual, Kamis (18/3/2021) malam.
Menurutnya, doa kepada Allah SWT semata-mata untuk memperoleh berkat dan rahmat-Nya. Sebab, seberat apa pun tantangan yang dihadapi, jika bangsa ini memperoleh rida Tuhan, akan berhasil mengatasinya.
"Seperti halnya ketika bangsa ini berhasil mengusir penjajah dan memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, yang oleh para pendiri bangsa dinyatakan atas berkat dan rahmat Allah Subhanahu wa Taala," terangnya.
Karena itu, acara Doa Kebangsaan Lintas Agama ini diharapkan juga akan memperoleh berkah dan rahmat Allah sehingga bangsa ini dapat keluar dari musibah pandemi Covid-19 dan segala dampaknya serta bencana lainnya.
Acara doa bersama ini diharapkan juga lebih mempererat tali persatuan dan kesatuan dari seluruh komponen bangsa. Karena modal terbesar dalam menghadapi tantangan dan cobaan apa pun adalah persatuan dan kesatuan di antara sesama anak bangsa.
"Tantangan dan cobaan seberat apa pun akan terasa ringan, apabila kita teguh beriman dan bersatu padu. Sebaliknya kondisi sebaik apa pun, akan terasa hampa dan hilang makna, apabila jiwa kita menjauh dari Tuhan dan hidup dalam perseteruan, kebencian dan kecurigaan satu sama lain," ucapnya.
"Sebagai bangsa yang beriman, upaya-upaya besar yang telah dan sedang ditempuh oleh pemerintah dan masyarakat tersebut harus disertai pula dengan ikhtiar batiniah melalui doa dan permohonan kepada Dzat Yang Maha Mulia, Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu wa Taala ," katanya di acara Doa Kebangsaan Lintas Agama secara virtual, Kamis (18/3/2021) malam.
Baca Juga
Menurutnya, doa kepada Allah SWT semata-mata untuk memperoleh berkat dan rahmat-Nya. Sebab, seberat apa pun tantangan yang dihadapi, jika bangsa ini memperoleh rida Tuhan, akan berhasil mengatasinya.
"Seperti halnya ketika bangsa ini berhasil mengusir penjajah dan memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, yang oleh para pendiri bangsa dinyatakan atas berkat dan rahmat Allah Subhanahu wa Taala," terangnya.
Karena itu, acara Doa Kebangsaan Lintas Agama ini diharapkan juga akan memperoleh berkah dan rahmat Allah sehingga bangsa ini dapat keluar dari musibah pandemi Covid-19 dan segala dampaknya serta bencana lainnya.
Acara doa bersama ini diharapkan juga lebih mempererat tali persatuan dan kesatuan dari seluruh komponen bangsa. Karena modal terbesar dalam menghadapi tantangan dan cobaan apa pun adalah persatuan dan kesatuan di antara sesama anak bangsa.
"Tantangan dan cobaan seberat apa pun akan terasa ringan, apabila kita teguh beriman dan bersatu padu. Sebaliknya kondisi sebaik apa pun, akan terasa hampa dan hilang makna, apabila jiwa kita menjauh dari Tuhan dan hidup dalam perseteruan, kebencian dan kecurigaan satu sama lain," ucapnya.
Baca Juga
(zik)
tulis komentar anda