Kesadaran Pentingnya Udara Bersih Perlu Ditumbuhkan

Senin, 15 Maret 2021 - 16:50 WIB
Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya udara yang bersih harus ditingkatkan. Jika tidak, maka polusi udara akan semakin tinggi. FOTO/IST
JAKARTA - Temuan dari sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti gabungan dari Harvard University bekerja sama dengan University of Birmingham, University of Leicester, hingga University College London baru-baru ini menunjukkan bahwa hampir sekitar 1 dari 5 kematian di seluruh dunia disebabkan oleh polusi udara .

Pegiat lingkungan dan dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Sari turut menyampaikan pandangannya. Menurutnya, lingkungan hidup adalah bagian dari pembangunan berkelanjutan. Tanpa adanya lingkungan yang sehat, pembangunan tidak akan tumbuh dengan baik.

"Polusi udara itu sangat mengganggu sudah. Di banyak kota di seluruh Indonesia sebetulnya, tapi Jakarta yang paling parah. Padahal, dampaknya luar biasa," ujar Agus Sari dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Komunitas Bicara Udara dikutip, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Banjir Berwarna Putih, Pemkot Jakarta Utara Bawa Sampel ke Dinas Lingkungan Hidup





Dampak yang dimaksud, tambahnya, adalah apa yang disebut kematian tambahan, atau kematian yang tidak diinginkan. Kemudian juga menurunnya IQ dan kemampuan untuk belajar. "Permasalahan dengan sistem pernapasan, karsinogenik juga kalau dia debu-debu kecil yang pm 2,5 itu, itu bisa membuat paru-paru kita cancerous. Ini kerugiannya luar biasa tingginya," ujar Agus.

Ia mengingatkan, jika kesadaran akan pentingnya udara bersih ini tidak ditingkatkan, polusi udara akan semakin tinggi, dan masyarakat juga yang harus membayarnya. "Pada saat pencemar udara tidak membayar pencemaran yang dihasilkannya, maka konsumen udara bersih yang harus membayar, dan itu sebentar lagi akan terjadi kalau kita gak melakukan apa-apa," katanya.

Komunitas Bicara Udara sendiri adalah saluran untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya udara bersih dan usaha untuk membantu mengurangi polusi udara. Kanal tersebut merupakan lanjutan dari upaya yang dilakukan oleh Koalisi Langit Biru Jakarta yang memulai gerakan di laman Change.org tahun lalu.

Baca juga: Ratusan Ribu Bayi Meninggal Akibat Polusi Udara
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :