Panglima Pimpin Langsung Serbuan Vaksinasi COVID-19 bagi Prajurit TNI di Yogyakarta
Sabtu, 13 Maret 2021 - 16:30 WIB
YOGYAKARTA - Setelah Malang, pagi ini Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin serbuan Vaksinasi bagi Prajurit TNI di Skadik 102, Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta, Sabtu (13/03/2021).
Serbuan Vaksinasi ini diikuti oleh 1.286 Prajurit TNI (572 TNI AD, 142 TNI AL, 572 TNI AU) di wilayah Yogyakarta dan melibatkan 97 vaksinator TNI.
Tentunya setelah mendapatkan vaksin, para prajurit TNI ini akan lebih optimal dalam melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat, khususnya dalam membantu tracing kontak erat, penegakan disiplin protokol kesehatan, maupun program vaksinasi nasional.
"Dengan keberhasilan program vaksinasi tersebut, diharapkan akan membantu program pemulihan ekonomi nasional," tegas Panglima TNI.
Panglima TNI menekankan agar para prajurit yang telah di vaksin tetap disiplin dalam melaksanakan disiplin protokol kesehatan, karena itulah senjata utama dan langkah paling efektif untuk menekan laju penularan COVID-19 di Indonesia.
Lihat Juga: Jebolan Sepa PK TNI yang Jabat Posisi Letnan Jenderal, 2 Kali Jadi Tim Dokter Kepresidenan
Serbuan Vaksinasi ini diikuti oleh 1.286 Prajurit TNI (572 TNI AD, 142 TNI AL, 572 TNI AU) di wilayah Yogyakarta dan melibatkan 97 vaksinator TNI.
Tentunya setelah mendapatkan vaksin, para prajurit TNI ini akan lebih optimal dalam melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat, khususnya dalam membantu tracing kontak erat, penegakan disiplin protokol kesehatan, maupun program vaksinasi nasional.
"Dengan keberhasilan program vaksinasi tersebut, diharapkan akan membantu program pemulihan ekonomi nasional," tegas Panglima TNI.
Panglima TNI menekankan agar para prajurit yang telah di vaksin tetap disiplin dalam melaksanakan disiplin protokol kesehatan, karena itulah senjata utama dan langkah paling efektif untuk menekan laju penularan COVID-19 di Indonesia.
Lihat Juga: Jebolan Sepa PK TNI yang Jabat Posisi Letnan Jenderal, 2 Kali Jadi Tim Dokter Kepresidenan
(kri)
tulis komentar anda