Serius Tarung di Pilpres 2024, Anies Disarankan Masuk Parpol

Kamis, 25 Februari 2021 - 11:06 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dok/SINDOnews
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disarankan masuk partai politik ( parpol ) jika ingin serius tarung di Pilpres 2024 . Parpol tersebut akan mendapatkan efek langsung tambahan suara dari para pendukung Anies.

Menurut Ketua Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis) Sugiyanto, kalau Anies mau berkiprah di pilpres, masuk parpol wajib hukumnya. "Hampir nggak mungkin parpol mau mencalonkan orang di luar partai pada pilpres mendatang. Jokowi saja dikunci oleh Megawati sebagai petugas partai," kata Sugiyanto kepada SINDOnews, Kamis (25/2/2021).





Baca juga: Elektoral Capres 2024, Prabowo Teratas, Ridwan Kamil Kalahkan Ganjar dan Anies


Pria yang akrab disapa SGY ini mengatakan, ada sejumlah parpol yang bisa menjadi pilihan Anies , yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) , Partai Amanat Nasional (PAN), Nasdem, dan Partai Ummat . Namun, kelihatannya hanya PKS yang dekat dengan Anies, sehingga sangat mungkin Anies memilih gabung PKS.

"Pendukung Anies juga jadi magnet bagi PKS. Kalau Anies mau masuk PKS, semakin berpeluang dia diusung partai tersebut," ujarnya.



Soal parpol lain yang kemungkinan alergi dengan Anies jika masuk parpol tertentu, SGY mengatakan sebaliknya. Menurut dia, setiap parpol akan realistis mendukung seseorang yang punya elektabilitas tinggi meski orang tersebut tokoh parpol tertentu. Dan, Anies saat ini tak bisa dipungkiri selalu masuk tiga besar survei capres. Anies hanya kalah dari dua kader parpol yakni Prabowo Subianto (Gerindra) dan Ganjar Pranowo (PDIP).



Baca juga: Ridwan Kamil Bakal Masuk Golkar?


"Anies dengan posisinya sekarang yang bukan siapa-siapa dalam percaturan politik, itu mampu posisi ketiga. Padahal Anies tidak punya kendaraan politik," ujarnya.
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More