Soal Jabatan Presiden 3 Periode, Iwan Fals Malah Sebut Ahok dan Rocky Gerung
Minggu, 21 Februari 2021 - 13:38 WIB
Musisi Iwan Fals ikut menanggapi wacana periodesasi terkait pernyataan Ketua DPR Puan Maharani pada November lalu soal masa jabatan presiden perlu dikaji. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Musisi Iwan Fals ikut menanggapi wacana periodesasi yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial (medsos). Sebelumnya, warganet banyak yang menanggapi berita mengenai pernyataan Ketua DPR Puan Maharani pada November tahun lalu.
Kendati begitu, wacana tersebut masih saja sering dibahas, terutama di medsos. Salah satunya musisi Iwan Fals yang ikut berkomentar mengenai wacana tiga periode jabatan Presiden.
Pelantun lagu Bento itu mengatakan, berdasarkan konstitusi, masa jabatan presiden hanya bisa maksimal dua periode. Iwan malah memunculkan nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau aktivis Rocky Gerung sebagai calon presiden (capres) alternatif.
"Eng ing eng...hmm kan cuma boleh 2 X ya, tapi kalau maju jadi wakil presiden boleh enggak, cari presidennya siapa gitu, Ahok atau Rocky Gerung umpamanya...," cuitnya melalui akun Twitter @iwalfals, dikutip Minggu (21/2/2021).
Di cuitan selanjutnya, Iwan Fals mengunggah meme foto dirinya, lengkap dengan peci, dasi dan jas layaknya foto resmi seorang presiden. "Hmm kalau lihat foto ini kayaknya gimana gitu...ciiieee ampuuunn bang jagooo serrr..." cuitnya.
Menanggapi cuitan Iwan Fals soal periodesasi jabatan Presiden, warganet pun memberikan komentar beragam. Pemilik akun @bambanggede04 justru memunculkan nama Ketua DPR Puan Maharani sebagai capres. "Presidennya Puan Maharani," cuitnya dengan memunculkan emoticon tertawa.
Sementara akun @bangsyuur malah memasang foto Iwan Fals yang seperti gambar resmi Presiden. "Yang ini lebih cocok," cuitnya mengomentari foto tersebut dengan memberikan tanda jempol.
Akun @tehtjapkoentji tak mau ketinggalan ikut berkomentar dengan menyebutkan bahwa yang lebih cocok menjadi capres adalah putra mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Saya usul Mas AHY saja, sudah sangat cocok. Yuk bisa yuk...," cuitnya dengan menampilkan emoticon tangan terkepal.
Akun @DenyFsch mencuit, "Saya walaupun suka kinerja pembangunan era Pak Jokowi, tapi saya tidak setuju kalau Pak Jokowi sampai 3 periode."
Baca Juga
Kendati begitu, wacana tersebut masih saja sering dibahas, terutama di medsos. Salah satunya musisi Iwan Fals yang ikut berkomentar mengenai wacana tiga periode jabatan Presiden.
Pelantun lagu Bento itu mengatakan, berdasarkan konstitusi, masa jabatan presiden hanya bisa maksimal dua periode. Iwan malah memunculkan nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau aktivis Rocky Gerung sebagai calon presiden (capres) alternatif.
"Eng ing eng...hmm kan cuma boleh 2 X ya, tapi kalau maju jadi wakil presiden boleh enggak, cari presidennya siapa gitu, Ahok atau Rocky Gerung umpamanya...," cuitnya melalui akun Twitter @iwalfals, dikutip Minggu (21/2/2021).
Di cuitan selanjutnya, Iwan Fals mengunggah meme foto dirinya, lengkap dengan peci, dasi dan jas layaknya foto resmi seorang presiden. "Hmm kalau lihat foto ini kayaknya gimana gitu...ciiieee ampuuunn bang jagooo serrr..." cuitnya.
Menanggapi cuitan Iwan Fals soal periodesasi jabatan Presiden, warganet pun memberikan komentar beragam. Pemilik akun @bambanggede04 justru memunculkan nama Ketua DPR Puan Maharani sebagai capres. "Presidennya Puan Maharani," cuitnya dengan memunculkan emoticon tertawa.
Sementara akun @bangsyuur malah memasang foto Iwan Fals yang seperti gambar resmi Presiden. "Yang ini lebih cocok," cuitnya mengomentari foto tersebut dengan memberikan tanda jempol.
Akun @tehtjapkoentji tak mau ketinggalan ikut berkomentar dengan menyebutkan bahwa yang lebih cocok menjadi capres adalah putra mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Saya usul Mas AHY saja, sudah sangat cocok. Yuk bisa yuk...," cuitnya dengan menampilkan emoticon tangan terkepal.
Akun @DenyFsch mencuit, "Saya walaupun suka kinerja pembangunan era Pak Jokowi, tapi saya tidak setuju kalau Pak Jokowi sampai 3 periode."
(maf)
tulis komentar anda