Wapres Ma'ruf Amin: Anggota Polri Harus Profesional

Selasa, 16 Februari 2021 - 10:46 WIB
Wapres KH Maruf Amin.Dok/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yakin bahwa Polri sebagai lembaga penegak hukum dapat menjadi contoh terdepan dalam melaksanakan reformasi birokrasi. Termasuk dalam mewujudkan organisasi maupun sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan berintegritas.

"Setiap anggota Polri harus profesional dan memiliki komitmen kuat untuk membangun budaya integritas," kata Ma'ruf dalam Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Lingkup Polres/Polresta/Polrestabes/Polres Metro Tahun 2020, Selasa (16/2/2021).

Dia mengatakan bahwa keberhasilan reformasi birokrasi sangat ditentukan oleh SDM yang unggul dan berintegritas. Hal ini merupakan kunci terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih, pelayanan publik yang optimal, birokrasi yang profesional dan akuntabel.





"Saya ingin kembali mengingatkan bahwa layanan publik yang prima adalah salah satu tujuan program reformasi birokrasi, yang merupakan pilar penentu keberhasilan tercapainya Visi Indonesia Maju. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk memperkuat dan mempercepat reformasi birokrasi di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah," tuturnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf mengatakan saat ini dunia berkembang begitu cepat khususnya bidang teknologi informasi dan komunikasi. Menurutnya, hal ini tidak saja membawa manfaat tapi juga tantangan yang menuntut kesigapan dan kesiapan seluruh aparat dan instansi pemerintah.



"Kemampuan kita dalam menguasai dan beradaptasi dengan teknologi terkini akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas yang kita emban. Bahkan lebih dari itu, kapasitas teknologi informasi dan komunikasi merupakan prasyarat yang menentukan relevansi kehadiran pemerintah dalam era teknologi 4.0 saat ini. Dan bagi Polri, yang mengemban tugas terdepan sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, prasyarat tersebut sangatlah mutlak dipenuhi," pungkasnya.
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More