Sandiaga Beri Kesempatan Pengusaha Muda Kembangkan Wisata Berbasis Desa
Senin, 15 Februari 2021 - 14:03 WIB
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di bawah komando Menteri Sandiaga Salahudin Uno tengah menggalakkan ekowisata melalui pertumbuhan desa wisata di tanah air.
(Baca juga: Incar Wisatawan Domestik, Sandiaga-PHRI Garap Sejumlah Program)
Hal ini dikatakan Sandiaga dalam acara Webinar IYES goes to campus Universitas Padjajaran, dikutip Minggu 14 Februari 2021. Sandi mengatakan, kita punya lebih dari 75 ribu desa di seluruh wilayah Indonesia di mana lebih dari 1.000 desa berpotensi menjadi desa wisata yang memiliki potensi lapangan kerja yang begitu besar di sektor pariwisata.
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Promosikan Pariwisata lewat Film)
"Kita pastikan ini akan menggerakkan ekonomi rakyat seluas-luasnya. Memberikan peluang untuk pengusaha-pengusaha pemula dan pengusaha-pengusaha muda," kata Sandiaga dalam siaran pers, Senin (15/2/2021).
Sandiaga memastikan, pembangunan desa wisata akan berfokus pada upaya pembukaan lapangan kerja yang mampu menggerakkan ekonomi rakyat seluas-luasnya.
(Baca juga: Bangkit dari Pandemi, Sandiaga Garap Potensi Pariwisata Berbasis Vaksin)
Tak hanya itu, desa wisata juga bisa dioptimalkan untuk menggerakkan sektor UMKM yang mampa menciptakan 97% lapangan kerja dan berkontribusi 60% terhadap ekonomi Indonesia.
"Nanti kita akan memacu tumbuhnya ekonomi kreatif. Seperti kuliner, kriya, dan fashion busana. kita juga akan berikan kesempatan kerja oleh adik-adik mahasiswa, dan inilah yang akan nanti menjadi peluang untuk usaha kedepan," ucap Sandiaga.
Lebih lanjut kata Sandiaga, penggalakan ekowisata juga sekakigus sebagai upaya meningkatkan pelestarian lingkungan atau sustainability. Melalui ekowisata berbasis desa wisata, pemerintah melalui Kemenparerkaf bersama-sama masyarakat berupaya mencari keseimbangan manfaat ekonomi dan pelestarian budaya alam sekitar desa.
"Mampu kok kita pulihkan negeri ini. Kita kaya raya kita punya wonderful Indonesia," tegas Sandiaga.
(Baca juga: Incar Wisatawan Domestik, Sandiaga-PHRI Garap Sejumlah Program)
Hal ini dikatakan Sandiaga dalam acara Webinar IYES goes to campus Universitas Padjajaran, dikutip Minggu 14 Februari 2021. Sandi mengatakan, kita punya lebih dari 75 ribu desa di seluruh wilayah Indonesia di mana lebih dari 1.000 desa berpotensi menjadi desa wisata yang memiliki potensi lapangan kerja yang begitu besar di sektor pariwisata.
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Promosikan Pariwisata lewat Film)
"Kita pastikan ini akan menggerakkan ekonomi rakyat seluas-luasnya. Memberikan peluang untuk pengusaha-pengusaha pemula dan pengusaha-pengusaha muda," kata Sandiaga dalam siaran pers, Senin (15/2/2021).
Sandiaga memastikan, pembangunan desa wisata akan berfokus pada upaya pembukaan lapangan kerja yang mampu menggerakkan ekonomi rakyat seluas-luasnya.
(Baca juga: Bangkit dari Pandemi, Sandiaga Garap Potensi Pariwisata Berbasis Vaksin)
Tak hanya itu, desa wisata juga bisa dioptimalkan untuk menggerakkan sektor UMKM yang mampa menciptakan 97% lapangan kerja dan berkontribusi 60% terhadap ekonomi Indonesia.
"Nanti kita akan memacu tumbuhnya ekonomi kreatif. Seperti kuliner, kriya, dan fashion busana. kita juga akan berikan kesempatan kerja oleh adik-adik mahasiswa, dan inilah yang akan nanti menjadi peluang untuk usaha kedepan," ucap Sandiaga.
Lebih lanjut kata Sandiaga, penggalakan ekowisata juga sekakigus sebagai upaya meningkatkan pelestarian lingkungan atau sustainability. Melalui ekowisata berbasis desa wisata, pemerintah melalui Kemenparerkaf bersama-sama masyarakat berupaya mencari keseimbangan manfaat ekonomi dan pelestarian budaya alam sekitar desa.
"Mampu kok kita pulihkan negeri ini. Kita kaya raya kita punya wonderful Indonesia," tegas Sandiaga.
(maf)
tulis komentar anda