Englishnesia: Belajar Bahasa Inggris dari Nol, Kapan Saja Tanpa Terikat Jadwal
Senin, 08 Februari 2021 - 17:26 WIB
JAKARTA - Kemampuan berbahasa Inggris sudah jadi kebutuhan. Globalisasi dan diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), makin memperkokoh kedudukan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang digunakan sebagai alat komunikasi warga dunia. Tak heran bahasa Inggris menjadi bahasa wajib yang harus dikuasai setiap warga negara dunia untuk dapat bersaing di era globalisasi.
Bukan hanya untuk urusan bisnis ataupun pekerjaan, bahasa Inggris juga penting dalam dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan, semakin banyak beasiswa belajar ke luar negeri yang memasukkan TOEFL dan IELTS sebagai salah satu persyaratannya.
“Di Indonesia, banyak milenial yang sebenernya ingin bisa berbahasa Inggris namun terkendala oleh aktivitas yang padat sehingga tidak mempunyai waktu untuk belajar. Ada juga yang terkendala dalam ekonomi dikarenakan biaya kursus yang lumayan mahal. Dan ada juga yang merasa malu jika harus ikut kursus Bahasa Inggris dikarenakan umur yang tidak lagi muda. Berdasarkan keresahan itu, kami membuat sebuah platform yang bernama Englishnesia – Kursus Online Bahasa Inggris,” ungkap Muhammad Fajri Eriza, CEO Englishnesia.id di Jakarta, Senin (8/2/2021).
Englishnesia adalah platform kursus bahasa Inggris online yang menyediakan sistem pembelajaran bahasa Inggris yang terstruktur dengan kurikulum yang disusun secara berurutan mulai dari materi yang harus dikuasai terlebih dahulu oleh member yang ingin belajar bahasa Inggris dari nol.
Selain itu, Englishnesia juga dapat diakses kapan saja tanpa terikat jadwal sehingga setiap member menjadi lebih fleksibel untuk belajar. Biaya belajar di Englishnesia juga tergolong sangat terjangkau, hanya dengan 299 ribu setiap member dapat mengakses Kelas Grammar, Kelas Speaking, Kelas Writing, Kelas Reading dan Kelas listening selama enam bulan. Englishnesia dapat diakses di www.englishnesia.id.
“Dengan segala fitur yang telah diberikan Englishnesia.id, tentunya kami berharap agar setiap member dapat mewujudkan harapannya untuk mampu Berbahasa Inggris dengan baik. Serta dalam jangka panjang, kami sangat berharap Englishnesia dapat menjadi salah satu katalisator perkembangan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,” tutur Fajri.
Bukan hanya untuk urusan bisnis ataupun pekerjaan, bahasa Inggris juga penting dalam dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan, semakin banyak beasiswa belajar ke luar negeri yang memasukkan TOEFL dan IELTS sebagai salah satu persyaratannya.
“Di Indonesia, banyak milenial yang sebenernya ingin bisa berbahasa Inggris namun terkendala oleh aktivitas yang padat sehingga tidak mempunyai waktu untuk belajar. Ada juga yang terkendala dalam ekonomi dikarenakan biaya kursus yang lumayan mahal. Dan ada juga yang merasa malu jika harus ikut kursus Bahasa Inggris dikarenakan umur yang tidak lagi muda. Berdasarkan keresahan itu, kami membuat sebuah platform yang bernama Englishnesia – Kursus Online Bahasa Inggris,” ungkap Muhammad Fajri Eriza, CEO Englishnesia.id di Jakarta, Senin (8/2/2021).
Englishnesia adalah platform kursus bahasa Inggris online yang menyediakan sistem pembelajaran bahasa Inggris yang terstruktur dengan kurikulum yang disusun secara berurutan mulai dari materi yang harus dikuasai terlebih dahulu oleh member yang ingin belajar bahasa Inggris dari nol.
Selain itu, Englishnesia juga dapat diakses kapan saja tanpa terikat jadwal sehingga setiap member menjadi lebih fleksibel untuk belajar. Biaya belajar di Englishnesia juga tergolong sangat terjangkau, hanya dengan 299 ribu setiap member dapat mengakses Kelas Grammar, Kelas Speaking, Kelas Writing, Kelas Reading dan Kelas listening selama enam bulan. Englishnesia dapat diakses di www.englishnesia.id.
“Dengan segala fitur yang telah diberikan Englishnesia.id, tentunya kami berharap agar setiap member dapat mewujudkan harapannya untuk mampu Berbahasa Inggris dengan baik. Serta dalam jangka panjang, kami sangat berharap Englishnesia dapat menjadi salah satu katalisator perkembangan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,” tutur Fajri.
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda