UI Merasa Kehilangan Atas Wafatnya Profesor Firmanzah
Sabtu, 06 Februari 2021 - 17:36 WIB
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Beta Yulianita mengatakan, UI merasakan kehilangan besar atas meninggalnya Profesor Firmanzah. Foto/SINDOnews/ari sandita murti
JAKARTA - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) , Beta Yulianita mengatakan, UI merasakan kehilangan besar atas meninggalnya Profesor Firmanzah. Pasalnya, almarhum merupakan dekan termuda pada masanya.
"Kaget sekali dan ini merupakan suatu kehilangan yang besar bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia khususnya dan Universitas Indonesia pada umumnya," ujar Beta di lokasi pemakaman, Sabtu (6/2/2021).
Menurutnya, almarhum Firmanzah merupakan dekan termuda di Universitas Indonesia pada 2009-2013 yang telah mendapatkan banyak prestasi. Dia pun tak menyangka dan merasa kaget saat mendapatkan informasi kalau Firmanzah telah meninggal dunia.
Pasalnya, kata dia, pada 29 Januari lalu, almarhum masih melakukan uji sidang S-3 di FEB UI. Selain itu, pada Sabtu (6/2/2021) pagi pun almarhum masih memiliki jadwal membimbing mahasiswanya di Universitas Indonesia. "Manusia berencana, Allah yang menetapkan. Beliau dikenal sangat santun dan sangat ramah, menyapa apabila berpapasan dan beliau merupakan sosok bertanggung jawab dan komitmen tinggi dalam melaksanakan tugasnya," katanya.
Dia pun mendoakan agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dia pun mendoakan agar keluarga diberikan ketabahan.
"Kaget sekali dan ini merupakan suatu kehilangan yang besar bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia khususnya dan Universitas Indonesia pada umumnya," ujar Beta di lokasi pemakaman, Sabtu (6/2/2021).
Menurutnya, almarhum Firmanzah merupakan dekan termuda di Universitas Indonesia pada 2009-2013 yang telah mendapatkan banyak prestasi. Dia pun tak menyangka dan merasa kaget saat mendapatkan informasi kalau Firmanzah telah meninggal dunia.
Pasalnya, kata dia, pada 29 Januari lalu, almarhum masih melakukan uji sidang S-3 di FEB UI. Selain itu, pada Sabtu (6/2/2021) pagi pun almarhum masih memiliki jadwal membimbing mahasiswanya di Universitas Indonesia. "Manusia berencana, Allah yang menetapkan. Beliau dikenal sangat santun dan sangat ramah, menyapa apabila berpapasan dan beliau merupakan sosok bertanggung jawab dan komitmen tinggi dalam melaksanakan tugasnya," katanya.
Dia pun mendoakan agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dia pun mendoakan agar keluarga diberikan ketabahan.
(cip)
tulis komentar anda