Pemerintah Amankan Stok Kebutuhan Vaksinasi Petugas Publik
Selasa, 02 Februari 2021 - 16:03 WIB
JAKARTA - Pemerintah terus menambah pasokan vaksin untuk memenuhi program vaksinasi Covid-19. Hari ini Indonesia kedatangan lagi 10 juta vaksin Covid-19 dalam bentuk bulk dan 1 juta vaksin untuk kebutuhan overfilled dari Sinovac.
Baca Juga: Pemerintah Kebut Pengiriman 140 Juta Bulk Vakasin Covid-19 Pada Juli 2021
Dengan kedatangan ini, total vaksin yang telah diterima Indonesia adalah 28 juta vaksin.“Kedatangan vaksin tahap keempat dalam bentuk bulk ini menjadi kelanjutan kedatangan tahap pertama dan kedua pada Desember 2020 sebanyak total 3 juta vaksin jadi dari Sinovac dan tahap ketiga dalam bentuk bulk sebanyak 15 juta vaksin pada 12 Januari 2021,” tutur Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, drg Oscar Primadi MPH dalam siaran pers Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang diterima SINDOnews, Selasa (2/2/2021).
Ketersediaan vaksin juga dinyatakan aman dan sesuai skema yang telah direncanakan berkat lancarnya koordinasi dan komunikasi, termasuk dengan pihak penyedia.Kehadiran vaksin Covid-19 tahap keempat ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat dan mengakhiri pandemi melalui program vaksinasi gratis.
Baca Juga: Gaduh Kudeta Demokrat, Pengamat: Politik Belah Bambu Pernah Sasar Golkar, PPP, dan Berkarya
Rencananya, vaksin ini dialokasikan untuk vaksinasi tahap kedua yang menyasar petugas publik di seluruh Indonesia. “Kedatangan vaksin tahap keempat ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengamankan kebutuhan vaksin melawan Covid-19 khususnya untuk tahap kedua vaksinasi ditujukan kepada 17,4 juta petugas publik,” kata Oscar.
Tahap pertama vaksinasi Covid-19 yang diperuntukkan bagi 1,5 juta tenaga kesehatan dinilai telah tercukupi dengan stok yang telah ada. “Hingga saat ini, vaksinasi telah dilakukan kepada lebih dari 500 ribu tenaga kesehatan dan tahap untuk total 1,5 juta tenaga kesehatan diharapkanselesai sebelum akhir Februari,” kata Juru Bicara Pemerintah Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi.Sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan, vaksin tahap keempat yang datang ini selanjutnya akan diprosesoleh Bio Farma.
“Bio Farma akan mengolah vaksin ini sesuai standar WHO untuk kemudian disalurkan ke daerah,” kata Juru Bicara Pemerintah Vaksinasi COVID-19 dari Bio Farma, Bambang Heriyanto.
Baca juga: Pemerintah Kebut Pengiriman 140 Juta Bulk Vakasin Covid-19 Pada Juli 2021
Menurut dia, vaksinasi adalah harapan semua bangsa di dunia untuk bersama bangkit dari pandemi Covid-19. “Tetap disiplin 3M -memakai masker, menjaga jarak/menjauhi kerumunan, mencuci tangan-karena protokol kesehatan ditambah dengan vaksin merupakan upaya lengkap dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19 di Indonesia,” tutur Oscar
Baca Juga: Pemerintah Kebut Pengiriman 140 Juta Bulk Vakasin Covid-19 Pada Juli 2021
Dengan kedatangan ini, total vaksin yang telah diterima Indonesia adalah 28 juta vaksin.“Kedatangan vaksin tahap keempat dalam bentuk bulk ini menjadi kelanjutan kedatangan tahap pertama dan kedua pada Desember 2020 sebanyak total 3 juta vaksin jadi dari Sinovac dan tahap ketiga dalam bentuk bulk sebanyak 15 juta vaksin pada 12 Januari 2021,” tutur Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, drg Oscar Primadi MPH dalam siaran pers Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang diterima SINDOnews, Selasa (2/2/2021).
Ketersediaan vaksin juga dinyatakan aman dan sesuai skema yang telah direncanakan berkat lancarnya koordinasi dan komunikasi, termasuk dengan pihak penyedia.Kehadiran vaksin Covid-19 tahap keempat ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat dan mengakhiri pandemi melalui program vaksinasi gratis.
Baca Juga: Gaduh Kudeta Demokrat, Pengamat: Politik Belah Bambu Pernah Sasar Golkar, PPP, dan Berkarya
Rencananya, vaksin ini dialokasikan untuk vaksinasi tahap kedua yang menyasar petugas publik di seluruh Indonesia. “Kedatangan vaksin tahap keempat ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengamankan kebutuhan vaksin melawan Covid-19 khususnya untuk tahap kedua vaksinasi ditujukan kepada 17,4 juta petugas publik,” kata Oscar.
Tahap pertama vaksinasi Covid-19 yang diperuntukkan bagi 1,5 juta tenaga kesehatan dinilai telah tercukupi dengan stok yang telah ada. “Hingga saat ini, vaksinasi telah dilakukan kepada lebih dari 500 ribu tenaga kesehatan dan tahap untuk total 1,5 juta tenaga kesehatan diharapkanselesai sebelum akhir Februari,” kata Juru Bicara Pemerintah Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi.Sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan, vaksin tahap keempat yang datang ini selanjutnya akan diprosesoleh Bio Farma.
“Bio Farma akan mengolah vaksin ini sesuai standar WHO untuk kemudian disalurkan ke daerah,” kata Juru Bicara Pemerintah Vaksinasi COVID-19 dari Bio Farma, Bambang Heriyanto.
Baca juga: Pemerintah Kebut Pengiriman 140 Juta Bulk Vakasin Covid-19 Pada Juli 2021
Menurut dia, vaksinasi adalah harapan semua bangsa di dunia untuk bersama bangkit dari pandemi Covid-19. “Tetap disiplin 3M -memakai masker, menjaga jarak/menjauhi kerumunan, mencuci tangan-karena protokol kesehatan ditambah dengan vaksin merupakan upaya lengkap dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19 di Indonesia,” tutur Oscar
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda