PPKM Tak Efektif, PKS: Kebijakan Jangan Jadi Gimik Politik
Senin, 01 Februari 2021 - 19:40 WIB
Netty juga menyinggung soal orkestrasi penangananan pandemi Covid-19 agar tidak terjadi kebijakan yang tumpang tindih dan tidak sinkron. "Untuk menang melawan pandemi Covid-19, kita butuh sosok pemimpin yang mampu mengorkestrasikan semua lini pengambilan kebijakan penanganan pandemi," ujarnya.
Dia menuturkan, harus dipastikan kebijakan yang diluncurkan itu terukur, efektif, sinkron dan tidak tumpang tindih. "Jangan pula buat kebijakan yang hanya jadi gimik politik, sebab, jika kebijakan pemerintah tidak mampu menahan laju pandemi ini, saya khawatir, kita akan kehabisan waktu dan sumber daya," katanya.
Baca Juga: Rasulullah Tersenyum Melihat Nabi Ini Masuk Surga Sendirian, Siapa Beliau?
Netty meminta pemerintah agar terus meningkatkan 3T dan mengetatkan 3M. "Angka testing kita masih rendah dan tidak merata dibandingkan negara lain dengan kasus tinggi. Program 3T dan 3M menjadi kunci dalam skema penanganan Covid-19, jangan sampai longgar," ungkapnya.
Netty kuga meminta pemerintah agar belajar dari India yang tingkat testingnya sangat tinggi. "Kita perlu belajar dari India yang jumlah testingnya sangat tinggi. Dengan populasi mencapai 1,3 miliar, India mampu melakukan testing hingga mencapai 197 juta orang, dilanjutkan dengan tracing dan treatment yang benar. Jadi tidak heran kalau angka Covid-19 di sana terus turun," katanya.
Dia menuturkan, harus dipastikan kebijakan yang diluncurkan itu terukur, efektif, sinkron dan tidak tumpang tindih. "Jangan pula buat kebijakan yang hanya jadi gimik politik, sebab, jika kebijakan pemerintah tidak mampu menahan laju pandemi ini, saya khawatir, kita akan kehabisan waktu dan sumber daya," katanya.
Baca Juga: Rasulullah Tersenyum Melihat Nabi Ini Masuk Surga Sendirian, Siapa Beliau?
Netty meminta pemerintah agar terus meningkatkan 3T dan mengetatkan 3M. "Angka testing kita masih rendah dan tidak merata dibandingkan negara lain dengan kasus tinggi. Program 3T dan 3M menjadi kunci dalam skema penanganan Covid-19, jangan sampai longgar," ungkapnya.
Netty kuga meminta pemerintah agar belajar dari India yang tingkat testingnya sangat tinggi. "Kita perlu belajar dari India yang jumlah testingnya sangat tinggi. Dengan populasi mencapai 1,3 miliar, India mampu melakukan testing hingga mencapai 197 juta orang, dilanjutkan dengan tracing dan treatment yang benar. Jadi tidak heran kalau angka Covid-19 di sana terus turun," katanya.
(abd)
tulis komentar anda