Penyintas COVID-19 Anak di Depok Capai 15%, Ini Tanggapan KPAI

Selasa, 26 Januari 2021 - 01:01 WIB
Komisioner KPAI Retno Listyarti prihatin angka penyintas COVID-19 anak di Kota Depok mencapai 15% atau melebihi angka nasional yang hanya 8%-an. FOTO/DOK.SINDOnews
DEPOK - Penyintas COVID-19 dari kalangan anak mencapai 15% dari total kasus yang ada di Kota Depok , Jawa Barat. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) Retno Listyarti menyatakan keprihatinan atas kondisi tersebut. Menurutnya, jumlah ini melampaui angka nasional yang hanya sekitar 8%-an.

"Ini ironis, karena anak-anak saat ini masih berada di rumah, masih belajar dari rumah dan belum ada sekolah tatap muka. Berarti, kemungkinan besar anak-anak tertular dari kluster keluarga. Karena ayah dan ibunya kemungkinan bekerja dan keluar rumah," katanya, Senin (25/1/2021).

Dengan kondisi demikian, kata Retno, perlu adanya kehati-hatian orang tua dan peningkatan disiplin protokol kesehatan COVID-19. Dia meminta agar anggota keluarga tetap di rumah, tidak perlu melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak penting. Pasalnya, risiko penularan COVID-19 akan jauh lebih besar jika berada di luar rumah.



"Jika harus beraktivitas di luar rumah sebaiknya tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan," katanya.



Kemudian disarankan untuk segera membersihkan diri setelah pulang ke rumah. Saat tiba di rumah ayah/ibu perlu memastikan tidak membawa virus dari luar. Maka dari itu, segera bersihkan diri ketika sampai di rumah. Selanjutnya, memakai masker jika berinteraksi dengan kelompok rentan, seperti orang tua dan anak-anak.

"Oleh karena itu, penggunaan masker saat berinteraksi dengan mereka cukup diperlukan agar menghindari risiko penularan COVID-19," katanya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More