TNI dan Pemda Distribusikan Bantuan Bencana Gempa di Sulawesi Barat
Jum'at, 22 Januari 2021 - 18:03 WIB
JAKARTA - Bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat , telah didistribusikan secara merata oleh TNI dan Pemda serta dibantu relawan hingga ke wilayah yang sulit dijangkau.
(Baca juga: Bantu Korban Gempa Majene dan Mamuju, KNPI Gandeng Organisasi Mahasiswa)
Hal ini menjawab adanya informasi bahwa bantuan tersebut tidak sampai kepada masyarakat di beberapa wilayah yang terdampak bencana, salah satunya Desa Lombang Timur, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
(Baca juga: Korban Gempa Majene di Ulumanda Adang Kendaraan dan Berebut Bantuan)
Menyikapi hal ini, Komandan Kodim 1401/Majene Letkol Inf Yudi Rombe, Jumat (22/1/2021) mengecek langsung ke lapangan dan berkoordinasi dengan Camat Malunda, Salahuddin, guna mengklarifikasikan berita tersebut.
(Baca juga: TNI AU Terbangkan 4 Pesawat Bantu Korban Bencana Gempa Majene dan Banjir Kalsel)
Camat Malunda mengatakan, bantuan yang disalurkan oleh pihak TNI dan Pemda serta para relawan telah menjangkau seluruh wilayahnya bahkan wilayah yang sulit dijangkau oleh alat transportasi darat seperti Desa Ulumanda. Bantuan logistik juga disalurkan menggunakan Helikopter.
"Terkait adanya informasi yang mengatakan bantuan tidak sampai kepada masyarakat Malunda, informasi tersebut tidak benar," ujar Salahuddin.
"Masyarakat saya sendiri mengatakan bahwa bantuan yang diterima sangat berlebih sampai bertumpuk-tumpuk seperti mie instan, telur dan kebutuhan-kebutuhan lainnya," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 1401/Majene Letkol Inf Yudi Rombe selaku Dansatgas Bencana Gempa di Majene mengatakan bahwa anggotanya bersama stakeholder sudah mendistribusikan semua logistik dari komando atas dan dari para donatur.
"Kami sudah menyalurkan bantuan sesuai prosedur termasuk kepada 5 desa yang terisolir dengan menggunakan Helikopter milik BNPB," katanya.
"Semua bantuan kami serahkan kepada Camat, kemudian dari Camat diserahkan kepada Kepala Desa atau Kepala Dusun. Bantuan yang diberikan habis terbagi rata kepada masyarakat yang terdampak bencana dan kami selalu mengevaluasi semua kegiatan ini untuk mencapai hal yang lebih baik," ucap Dandim 1401/Majene.
(Baca juga: Bantu Korban Gempa Majene dan Mamuju, KNPI Gandeng Organisasi Mahasiswa)
Hal ini menjawab adanya informasi bahwa bantuan tersebut tidak sampai kepada masyarakat di beberapa wilayah yang terdampak bencana, salah satunya Desa Lombang Timur, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
(Baca juga: Korban Gempa Majene di Ulumanda Adang Kendaraan dan Berebut Bantuan)
Menyikapi hal ini, Komandan Kodim 1401/Majene Letkol Inf Yudi Rombe, Jumat (22/1/2021) mengecek langsung ke lapangan dan berkoordinasi dengan Camat Malunda, Salahuddin, guna mengklarifikasikan berita tersebut.
(Baca juga: TNI AU Terbangkan 4 Pesawat Bantu Korban Bencana Gempa Majene dan Banjir Kalsel)
Camat Malunda mengatakan, bantuan yang disalurkan oleh pihak TNI dan Pemda serta para relawan telah menjangkau seluruh wilayahnya bahkan wilayah yang sulit dijangkau oleh alat transportasi darat seperti Desa Ulumanda. Bantuan logistik juga disalurkan menggunakan Helikopter.
"Terkait adanya informasi yang mengatakan bantuan tidak sampai kepada masyarakat Malunda, informasi tersebut tidak benar," ujar Salahuddin.
"Masyarakat saya sendiri mengatakan bahwa bantuan yang diterima sangat berlebih sampai bertumpuk-tumpuk seperti mie instan, telur dan kebutuhan-kebutuhan lainnya," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 1401/Majene Letkol Inf Yudi Rombe selaku Dansatgas Bencana Gempa di Majene mengatakan bahwa anggotanya bersama stakeholder sudah mendistribusikan semua logistik dari komando atas dan dari para donatur.
"Kami sudah menyalurkan bantuan sesuai prosedur termasuk kepada 5 desa yang terisolir dengan menggunakan Helikopter milik BNPB," katanya.
"Semua bantuan kami serahkan kepada Camat, kemudian dari Camat diserahkan kepada Kepala Desa atau Kepala Dusun. Bantuan yang diberikan habis terbagi rata kepada masyarakat yang terdampak bencana dan kami selalu mengevaluasi semua kegiatan ini untuk mencapai hal yang lebih baik," ucap Dandim 1401/Majene.
(maf)
tulis komentar anda