Bela Risma, Politikus PDIP Balas 'Sentil' Hidayat Nur Wahid soal Nasi Bungkus
Rabu, 20 Januari 2021 - 16:31 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Selly Andriany Gantina menyindir Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid .
Selly menyindir Hidayat Nur Wahid (HNW) yang sebelumnya mengkritik pernyataan dan aktivitas Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma terkait bencana alam.
Baca Juga: Conor McGregor Hina Khabib Nurmagomedov Pengecut Kabur dari Kandang!
Adapun pernyataan Risma yang dikritik Hidayat adalah tentang kemungkinaj Gunung Semeru akibat dampak pemanasan global atau global warming. Hidayat juga mengkritik Risma yang turun langsung ikut membantu membungkus nasi untuk korban banjir saat berkunjung ke Jember, Jawa Timur.
Baca Juga: Puisi Fadli Zon Berjudul Negeri di Tepi Jurang Disambut Prokontra Warganet
Baca juga: Risma Akan Terus Jadi Target Kritikan Elite Politik, Kenapa?
"Indonesia sebagai bangsa yang secara geografis berada di wilayah yang memiliki risiko bencana, sangat terkait dong dengan perubahan iklim atau gejolak geografis lainnya. Itu common sense, pengetahuan umum itu," ujar Selly Andriany Gantina kepada SINDOnews, Rabu (20/1/2021).
Selly menilai tidak ada masalah dalam pernyataan Risma yang menduga erupsi Gunung Semeru akibat dampak pemanasan global. "Soal ikut bungkus nasi, memang ada yang salah? Bu Menteri kan ikut turun langsung bantu orang yang lagi bungkus nasi. Kita semua kalau diberi nikmat sehat terus ada di lokasi bencana juga pasti kan begitu," tuturnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Diprediksi Tembus Angka Psikologis 1 Juta
Dia juga mengingatkan budaya bangsa ini adalah gotong-royong. "Kenapa jadi terlalu lebay (berlebihan-red) begitu meresponsnya? Ini menyakitkan lho buat saudara-saudara kita yang terbiasa kerja lapangan saat bencana. Kesannya menteri harus ngurus yang pinter-pinter, sedangkan siapkan kebutuhan pengungsi kayak bungkusin nasi itu kerjaan kasar. Seperti rendah gitu. Menyakitkan sih itu cara berpikirnya," kata Selly.
Dia juga menyarankan agar jangan membangun cara berpikir bahwa menteri itu seperti manusia super yang mengurusi yang berat-berat dan yang pintar-pintar. "Menteri itu juga manusia yang punya empati. Baru bungkusin nasi saja sudah dicibir begitu. Kalau mau kan tinggal bilang. Nanti saya sampaikan Bu Menteri biar bungkuskan bekal nasi buat Pak HNW. Biar sehat dan imunnya kuat," tuturnya.
Selly menyindir Hidayat Nur Wahid (HNW) yang sebelumnya mengkritik pernyataan dan aktivitas Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma terkait bencana alam.
Baca Juga: Conor McGregor Hina Khabib Nurmagomedov Pengecut Kabur dari Kandang!
Adapun pernyataan Risma yang dikritik Hidayat adalah tentang kemungkinaj Gunung Semeru akibat dampak pemanasan global atau global warming. Hidayat juga mengkritik Risma yang turun langsung ikut membantu membungkus nasi untuk korban banjir saat berkunjung ke Jember, Jawa Timur.
Baca Juga: Puisi Fadli Zon Berjudul Negeri di Tepi Jurang Disambut Prokontra Warganet
Baca juga: Risma Akan Terus Jadi Target Kritikan Elite Politik, Kenapa?
"Indonesia sebagai bangsa yang secara geografis berada di wilayah yang memiliki risiko bencana, sangat terkait dong dengan perubahan iklim atau gejolak geografis lainnya. Itu common sense, pengetahuan umum itu," ujar Selly Andriany Gantina kepada SINDOnews, Rabu (20/1/2021).
Selly menilai tidak ada masalah dalam pernyataan Risma yang menduga erupsi Gunung Semeru akibat dampak pemanasan global. "Soal ikut bungkus nasi, memang ada yang salah? Bu Menteri kan ikut turun langsung bantu orang yang lagi bungkus nasi. Kita semua kalau diberi nikmat sehat terus ada di lokasi bencana juga pasti kan begitu," tuturnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Diprediksi Tembus Angka Psikologis 1 Juta
Dia juga mengingatkan budaya bangsa ini adalah gotong-royong. "Kenapa jadi terlalu lebay (berlebihan-red) begitu meresponsnya? Ini menyakitkan lho buat saudara-saudara kita yang terbiasa kerja lapangan saat bencana. Kesannya menteri harus ngurus yang pinter-pinter, sedangkan siapkan kebutuhan pengungsi kayak bungkusin nasi itu kerjaan kasar. Seperti rendah gitu. Menyakitkan sih itu cara berpikirnya," kata Selly.
Dia juga menyarankan agar jangan membangun cara berpikir bahwa menteri itu seperti manusia super yang mengurusi yang berat-berat dan yang pintar-pintar. "Menteri itu juga manusia yang punya empati. Baru bungkusin nasi saja sudah dicibir begitu. Kalau mau kan tinggal bilang. Nanti saya sampaikan Bu Menteri biar bungkuskan bekal nasi buat Pak HNW. Biar sehat dan imunnya kuat," tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda