Korban Sriwijaya Air yang Teridentifikasi Segera Diserahkan ke Keluarga

JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur segera menyerahkan salah satu korban insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 atas nama Okky Bisma kepada pihak keluarga. Jenazah Okky berhasil teridentifikasi melalui sidik jari .

"Ada proses, yang jelas keluarga korban sudah ketahui, semua sambil proses berjalan kami serahkan ke keluarga," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021). (Baca juga: Okky Bisma, Satu Korban Pesawat Sriwijaya Teridentifikasi Lewat Sidik Jari)

Okky Bisma merupakan crew flight attendant, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang pertama berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) gabungan di RS Polri. Hal itu didapatkan dari pemeriksaan sidik jari dengan menggunakan alat yang terhubung dalam rekam E-KTP atau database Dukcapil Kemendagri. (Baca juga: Pencarian Sriwijaya Air, 2 Kantong Sudah Diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati)



Kapus Inafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto mengungkapkan, Okky Bisma dapat diidentifikasi dari bagian tubuh tangan kanananya lengkap dengan jari-jarinya yang diterima oleh tim DVI. "Kantong mayat kami terima Inafis identifikasi body part berupa tangan kanan lengkap jarinya masih bagus itu mudahkan kami identifikasi kami dapatkan identitas tadi," ujar Hudi.





Seperti diberitakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2020, pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Dari data manifest, pesawat diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.