Basarnas Temukan Bagian Tubuh Korban Pesawat Sriwijaya Air
Senin, 11 Januari 2021 - 10:00 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas ) baru saja memperoleh bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh. Temuan itu diperoleh Tim Sar dari Kapal KN SAR Wisnu pada pukul 09:45 WIB.
Dari pantauan MNC News Portal, Tim Basarnas mencatat dalam sebuah buku catatan bahwa bagian tubuh yang ditemukan adalah kaki dan perut. Meski begitu, Basarnas belum menjelaskan secara detail ihwal tubuh korban itu.
Sebelumnya, Basarnas mengupayakan black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan korban bisa ditemukan dalam satu-dua hari ke depan. Upaya itu untuk kepentingan penyelidikan penyebab jatuhnya maskapai penerbangan nasional tersebut. ( )
Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman menyebut pencarian black box merupakan prosedur yang sudah ditetapkan. Meski begitu, pencarian korban juga merupakan hal utama yang menjadi fokus pihaknya.
"Kalau soal pesawat ada hal yang lebih utama yang kita cari yaitu penumpang yang menjadi korban dan black box pesawat. Kedua-duanya itu punya kepentingan yang sama. Pimpinan kaka mengarahkan soal black box itu tujuannya penyelidikan. Sehingga penyelidikan itu ketahuan masalahnya. Di mana sih kendalanya. Tapi korban juga menjadi fokus kita," kata dia di atas kapal KN SAR Wisnu.
Hingga Minggu (10/1/2021) sore, Basarnas sudah menemukan sejumlah serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Di mana, terkumpul sebanyak 17 kantong. 13 di antaranya berasal dari penyelam yang menggunakan kapal KN Wisnu. ( )
"Serpihan pesawat yang kita temukan hari kemarin itu total ada 17 kantong. Yang Wisnu 13 kantong itu per minggu kemarin," kata dia.
Sementara pada Senin (11/1/2021) pagi, Hendra sudah mengarahkan 50 orang penyelam untuk melanjutkan pencarian mereka. Penyelam tersebut berasal dari sejumlah lembaga, satu diantaranya adalah Indonesia Divers Rescue Team (IDRT). Bahkan, nanti siang akan ada penambahan 10 personil penyelam baru.
Dari pantauan MNC News Portal, Tim Basarnas mencatat dalam sebuah buku catatan bahwa bagian tubuh yang ditemukan adalah kaki dan perut. Meski begitu, Basarnas belum menjelaskan secara detail ihwal tubuh korban itu.
Sebelumnya, Basarnas mengupayakan black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan korban bisa ditemukan dalam satu-dua hari ke depan. Upaya itu untuk kepentingan penyelidikan penyebab jatuhnya maskapai penerbangan nasional tersebut. ( )
Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman menyebut pencarian black box merupakan prosedur yang sudah ditetapkan. Meski begitu, pencarian korban juga merupakan hal utama yang menjadi fokus pihaknya.
"Kalau soal pesawat ada hal yang lebih utama yang kita cari yaitu penumpang yang menjadi korban dan black box pesawat. Kedua-duanya itu punya kepentingan yang sama. Pimpinan kaka mengarahkan soal black box itu tujuannya penyelidikan. Sehingga penyelidikan itu ketahuan masalahnya. Di mana sih kendalanya. Tapi korban juga menjadi fokus kita," kata dia di atas kapal KN SAR Wisnu.
Hingga Minggu (10/1/2021) sore, Basarnas sudah menemukan sejumlah serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Di mana, terkumpul sebanyak 17 kantong. 13 di antaranya berasal dari penyelam yang menggunakan kapal KN Wisnu. ( )
"Serpihan pesawat yang kita temukan hari kemarin itu total ada 17 kantong. Yang Wisnu 13 kantong itu per minggu kemarin," kata dia.
Sementara pada Senin (11/1/2021) pagi, Hendra sudah mengarahkan 50 orang penyelam untuk melanjutkan pencarian mereka. Penyelam tersebut berasal dari sejumlah lembaga, satu diantaranya adalah Indonesia Divers Rescue Team (IDRT). Bahkan, nanti siang akan ada penambahan 10 personil penyelam baru.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda