Malam Ini Basarnas Fokus Cari Titik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Sabtu, 09 Januari 2021 - 19:58 WIB
JAKARTA - Deputi Bidang Opersi Basarnas Mayjen TNI Bambang Suryo Aji mengaku menerima informasi hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 sore tadi. Pesawat ini mengangkut penumpang sebanyak 59 orang. Terdiri dari 53 orang dewasa, 5 anak-anak, dan seorang bayi. (Baca juga: Usia Pakai Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang Jatuh 26,7 Tahun)
“Jadi Basarnas pada 14.55 WIB tadi menerima informasi bahwa terjadi lost contact terkait dengan pesawat Sriwijaya,” katanya dalam konferensi persnya, Jumat (9/1/2021). (Baca juga: Ini Daftar Lengkap Manifest Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu)
Bambang mengatakan pihaknya langsung melakukan koordinasi untuk mendeteksi titik lokasi yang diduga pesawat Sriwijaya jatuh. “Setelah kita pelajari, kita cepat melaksanakan korodinasi dengan Cengkareng dan beberapa potensi yang ada di sana. Dan kita segera mengerahkan alut kita di Basarnas. Khususnya dari Kansar Jakarta. Kapal maupun sea raider sudah kita berangkatkan. Setelah mendapatkan informasi tersebut kita berangkatkan menuju titik lokasi yang diduga pesawat itu jatuh,” paparnya. (Baca juga: Pesawat Sriwijaya yang Hilang Kontak Angkut 53 Orang Dewasa, 5 Anak dan 1 Bayi)
Dia menyebut titik lokasinya antara di Pulau Laki dan Pulau Lancang. “Posisi pesawat setelah lost contact itu berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang. Kurang lebih jaraknya sekitar 1,5 sampai 2 mile. Kalau dari Tanjung Kait sekitar 3 mil,” pungkasnya.
Bambang mengatakan malam ini pihaknya akan mencari titik lokasi pasti dimana kemungkinan pesawat jatuh. “Diharapkan malam ini, konsep kita adalah mencari titik lokasi di mana tempatnya pesawat itu dimungkinkan jatuh. Dengan harapan setelah malam ini mendapatkan lokasi yang pasti besok pagi kita akan melaksanakan pencarian dan pendalaman.”
Lihat Juga: Kerugian Negara di Kasus Korupsi Truk Basarnas Capai Rp20,4 Miliar, Begini Konstruksi Perkaranya
“Jadi Basarnas pada 14.55 WIB tadi menerima informasi bahwa terjadi lost contact terkait dengan pesawat Sriwijaya,” katanya dalam konferensi persnya, Jumat (9/1/2021). (Baca juga: Ini Daftar Lengkap Manifest Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu)
Bambang mengatakan pihaknya langsung melakukan koordinasi untuk mendeteksi titik lokasi yang diduga pesawat Sriwijaya jatuh. “Setelah kita pelajari, kita cepat melaksanakan korodinasi dengan Cengkareng dan beberapa potensi yang ada di sana. Dan kita segera mengerahkan alut kita di Basarnas. Khususnya dari Kansar Jakarta. Kapal maupun sea raider sudah kita berangkatkan. Setelah mendapatkan informasi tersebut kita berangkatkan menuju titik lokasi yang diduga pesawat itu jatuh,” paparnya. (Baca juga: Pesawat Sriwijaya yang Hilang Kontak Angkut 53 Orang Dewasa, 5 Anak dan 1 Bayi)
Dia menyebut titik lokasinya antara di Pulau Laki dan Pulau Lancang. “Posisi pesawat setelah lost contact itu berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang. Kurang lebih jaraknya sekitar 1,5 sampai 2 mile. Kalau dari Tanjung Kait sekitar 3 mil,” pungkasnya.
Bambang mengatakan malam ini pihaknya akan mencari titik lokasi pasti dimana kemungkinan pesawat jatuh. “Diharapkan malam ini, konsep kita adalah mencari titik lokasi di mana tempatnya pesawat itu dimungkinkan jatuh. Dengan harapan setelah malam ini mendapatkan lokasi yang pasti besok pagi kita akan melaksanakan pencarian dan pendalaman.”
Lihat Juga: Kerugian Negara di Kasus Korupsi Truk Basarnas Capai Rp20,4 Miliar, Begini Konstruksi Perkaranya
(cip)
tulis komentar anda