Keluarga Minta Masyarakat Tidak Menyebarkan Foto Syekh Ali Jaber Sakit
Senin, 04 Januari 2021 - 20:13 WIB
JAKARTA - Masyarakat heboh dengan kondisi terkini Syekh Ali Jaber yang tersebar di media sosial. Dalam pesan yang disebar di grup-grup WhatsApp dan medsos, terlihat foto ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi itu dalam kondisi kritis.
Dalam foto tersebut, terlihat Syekh Ali Jaber yang terpapar virus COVID-19 tidak dalam kondisi sadar. Mukanya penuh selang yang dimasukkan ke dalam mulut dan hidung. Seolah-olah kondisinya sudah sangat kritis.
Keluarga Syekh Ali Jaber pun merespons kabar viral ini. Mereka mempertanyakan siapa yang mengambil foto dan menyebarkannya ke media sosial. ( )
"Kami sedang mengkritik rumah sakit, siapa yang mengambil foto dan menyebarkan di grup-grup WA dan media sosial lainnya. Mohon jangan, tidak boleh, tidak boleh sama sekali," kata seseorang yang mengaku sebagai keluarga Syekh Ali Jaber dalam pesan suara yang dikirimkan ke wartawan, Senin (4/1/2021).
Menurut pria tersebut, keluarga besar Syekh Ali Jaber tidak mengizinkan kepada siapa pun untuk mengambil foto dan menyebarkan ke mdia sosial. "Ini bukan keadaan yang layak untuk mengambil foto dan apalagi disebarkan. Kami minta doa saja, mohon kepada Allah swt untuk kesembuhan Syekh Ali Jaber. Aamiin," katanya.
Belum diketahui pasti, kondisi sebenarnya Syekh Ali Jaber saat ini. Namun dalam postingan Yayasan Syekh Ali Jaber, Senin (4/1/2021), disebutkan bahwa kondisi pendakwah kondang tersebut membaik. ( )
"Alhamdulillah, terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada para sahabat, kerabat, guru, dan jamaah sekalian atas doa dan perhatiannya untuk Syekh Ali Jaber. Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Kondisinya pun semakin membaik," tulis pihak Yayasan Syekh Ali Jaber, Senin (4/1/2021).
Pihak yayasan menjelaskan, tim medis melaporkan apa adanya terkait kondisi terkini Syekh Ali. Disebutkan bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan, seperti keterangan di laman Instagram @yayasan.syekhalijaber.
Kendati demikian, Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur. Hal itu demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat COVID-19.
"Di saat-saat Syekh Ali Jaber dalam perawatan medis, kami berupaya meneruskan hobi beliau, merutinkan sedekah subuh dan beliau gemar membaca surat Al-Baqarah setiap hari," tulis pihak yayasan.
Dalam foto tersebut, terlihat Syekh Ali Jaber yang terpapar virus COVID-19 tidak dalam kondisi sadar. Mukanya penuh selang yang dimasukkan ke dalam mulut dan hidung. Seolah-olah kondisinya sudah sangat kritis.
Keluarga Syekh Ali Jaber pun merespons kabar viral ini. Mereka mempertanyakan siapa yang mengambil foto dan menyebarkannya ke media sosial. ( )
"Kami sedang mengkritik rumah sakit, siapa yang mengambil foto dan menyebarkan di grup-grup WA dan media sosial lainnya. Mohon jangan, tidak boleh, tidak boleh sama sekali," kata seseorang yang mengaku sebagai keluarga Syekh Ali Jaber dalam pesan suara yang dikirimkan ke wartawan, Senin (4/1/2021).
Menurut pria tersebut, keluarga besar Syekh Ali Jaber tidak mengizinkan kepada siapa pun untuk mengambil foto dan menyebarkan ke mdia sosial. "Ini bukan keadaan yang layak untuk mengambil foto dan apalagi disebarkan. Kami minta doa saja, mohon kepada Allah swt untuk kesembuhan Syekh Ali Jaber. Aamiin," katanya.
Belum diketahui pasti, kondisi sebenarnya Syekh Ali Jaber saat ini. Namun dalam postingan Yayasan Syekh Ali Jaber, Senin (4/1/2021), disebutkan bahwa kondisi pendakwah kondang tersebut membaik. ( )
"Alhamdulillah, terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada para sahabat, kerabat, guru, dan jamaah sekalian atas doa dan perhatiannya untuk Syekh Ali Jaber. Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Kondisinya pun semakin membaik," tulis pihak Yayasan Syekh Ali Jaber, Senin (4/1/2021).
Pihak yayasan menjelaskan, tim medis melaporkan apa adanya terkait kondisi terkini Syekh Ali. Disebutkan bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan, seperti keterangan di laman Instagram @yayasan.syekhalijaber.
Kendati demikian, Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur. Hal itu demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat COVID-19.
"Di saat-saat Syekh Ali Jaber dalam perawatan medis, kami berupaya meneruskan hobi beliau, merutinkan sedekah subuh dan beliau gemar membaca surat Al-Baqarah setiap hari," tulis pihak yayasan.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda