Jadi Viral, Sandi Beberkan Filosofi Jaket Biru Menteri Baru

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan alasan filosofis di balik jaket biru yang dipakai para menteri baru saat pengumuman di Istana Negara, Selasa (23/12/2020).

Melalui akun Instagram @sandiuno, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengunggah video dan penjelasan tertulis yang melengkapi video tersebut. "Jaket Biru yang sedang viral," tulis Sandi memberi judul dalam pernyataannya tersebut, dikutip Sabtu (2/1/2021). (Baca juga: Jaket Biru ala Menteri Baru Viral, Sandiaga Uno: Peluang Dikembangkan UMKM)

Dikatakan Sandi, biru adalah simbol kerja keras dan kerja cepat. "Biru adalah simbol integritas. Dan ini bentuknya adalah bentuk jaket all weather, termasuk bentuk jaket jadi bisa ditutup seperti ini," tutur Sandi sambil menutup kepalanya dengan bagian penutup kepala jaket tersebut. (Baca juga: Sandiaga Uno Ungkap Makna Jaket Biru Pemberian Jokowi)

Dengan bisa dipakai di setiap kondisi, termasuk ketika hujan sekalipun, diharapkan para menteri tetap bisa bekerja dalam situasi apapun juga. "Han ini harus mengingatkan kita untuk siap memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," katanya.

Sandi mengatakan, jaket biru yang diberikan oleh pihak istana ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan menteri-menteri barunya tersebut tiba-tiba viral dan menjadi buah bibir. "Banyak sekali yang menanyakan dapat dibeli di mana jaket ini," tulisnya.



Namun, Sandi mengatakan bahwa dirinya justru tidak ingin memberitahu bisa didapat dimana jaket yang tahan air itu. "Saya malah menantang para pelaku usaha kreatif di setiap daerah untuk membuat ‘jaket biru’ itu sendiri dengan menambah kearifan lokal dari masing-masing daerah," katanya.

Dengan begitu, jaket biru seperti yang dipakai para menteri itu bisa dijadikan sebagai peluang usaha yang dapat menciptakan lapangan kerja. "Percaya sama saya, mumpung momentumnya masih ada, usaha ‘jaket biru’ ini dijamin akan meraup omzet yang cukup besar," katanya.