FPI Dibubarkan, Sekjen MUI: Pembinaan Lebih Baik Ketimbang Pembubaran

Kamis, 31 Desember 2020 - 12:53 WIB
Pencopotan pelang yang berkaitan dengan FPI. Foto/Okezone/Arif Julianto
JAKARTA - Pemerintah resmi membubarkan organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) . Keputusan tersebut disampaikan Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam taklimat media yang digelar di kantor Kemenko Polhukam.

(Baca juga : Vaksinasi Covid-19 Ada 2 Gelombang, Masyarakat Umum Kebagian Sisanya? Itupun Klo Ada )

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Amirsyah Tambunan mengatakan, pembinaan merupakan jalan tengah (moderat) dalam melaksanakan amanat konstitusi, dibanding melakukan pembubaran. "Pembinaan lebih baik ketimbang pembubaran," kata Amirsyah dalam siaran persnya, Kamis (31/12/2020).



(Baca juga : Rusia Memiliki Senjata Nuklir Paling Taktis di Bumi )

Amirsyah menambahkan, melakukan pembubaran Ormas lebih mudah dari melakukan pembinaan. "Dengan kata lain, semangat membina melalui dakwah dilakukan dengan merangkul bukan memukul," ungkap Amirsyah.

Amirsyah lantas mengingatkan agar pemerintah dapat mengedepankan pendekatan yang lebih humanis melalui dialog dalam menyikapi persoalan ormas seperti FPI. Apalagi dalam kiprahnya sebagai ormas Islam, FPI tak jarang terlibat dalam setiap aksi kemanusiaan, sosial kebencanaan yang terjadi di Tanah Air. "Untuk itu pembinaan merupakan jalan tengah (moderat) dalam melaksanakan amanat konstitusi," katanya.

(Baca juga : Benar Salah soal Sanksi Terbang ke Daerah )

Kendati demikian, Amirsyah mengapresiasi setiap kebijakan yang menjadi keputusan pemerintah, terutama mengantisipasi aksi dan reaksi yang harus seimbang (moderat) kaitannya menangkal dan mencegah segala bentuk yang mengarah kepada kekerasan baik secara fisik maupun verbal.

( ).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More