Gibran Bantah Terlibat Korupsi Bansos
Senin, 21 Desember 2020 - 13:05 WIB
SOLO - Nama Gibran Rakabuming Raka , putra Presiden Joko Widodo, disebut-sebut masuk dalam lingkaran korupsi bansos Covid-19 dengan tersangka Menteri Sosial Juliari Batubara . Namanya disebut-sebut terlibat karena merekomendasikan goodie bag dari PT Sritex yang digunakan sebagai tempat bantuan bansos yang dibagikan Kemensos .
Menanggapi hal itu, Gibran dengan tegas membantah kabar tersebut. Dirinya mengaku tak pernah ikut campur dalam perkara Bansos, terlebih ikut terlibat.
"Itu tidak benar, saya tidak pernah merekomendasikan, atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi merekomendasikan goodie bag, gak pernah seperti itu, silakan saja nanti dikroscek ke KPK, kroscek ke Sritex, kayaknya Sritex juga sudah mengeluarkan statement," jelas Gibran, di Solo, Senin (21/12/2020).
( ).
Gibran bahkan menerima jika harus ditangkap jika memang terbukti menerima dana Bansos. Sambil berkelakar, Gibran berucap jika dirinya niat untuk korupsi, ia akan memulainya sejak dulu.
"Silakan tangkap saja kalau terbukti, itu berita yang tidak benar dan tidak bisa dibuktikan, kalau mau korupsi kenapa harus sekarang, dan gak dulu-dulu. Enggak seperti itu, kalau mau (korupsi) proyek ya proyek yang lebih gede, PLN, Pertamina, jalan tol itu nilainya triliunan, silakan nanti dikroscek aja, saya gak pernah ikut campur," jelas Gibran.
Menanggapi hal itu, Gibran dengan tegas membantah kabar tersebut. Dirinya mengaku tak pernah ikut campur dalam perkara Bansos, terlebih ikut terlibat.
"Itu tidak benar, saya tidak pernah merekomendasikan, atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi merekomendasikan goodie bag, gak pernah seperti itu, silakan saja nanti dikroscek ke KPK, kroscek ke Sritex, kayaknya Sritex juga sudah mengeluarkan statement," jelas Gibran, di Solo, Senin (21/12/2020).
( ).
Gibran bahkan menerima jika harus ditangkap jika memang terbukti menerima dana Bansos. Sambil berkelakar, Gibran berucap jika dirinya niat untuk korupsi, ia akan memulainya sejak dulu.
"Silakan tangkap saja kalau terbukti, itu berita yang tidak benar dan tidak bisa dibuktikan, kalau mau korupsi kenapa harus sekarang, dan gak dulu-dulu. Enggak seperti itu, kalau mau (korupsi) proyek ya proyek yang lebih gede, PLN, Pertamina, jalan tol itu nilainya triliunan, silakan nanti dikroscek aja, saya gak pernah ikut campur," jelas Gibran.
(zik)
tulis komentar anda