Pengamat Nilai Pencapaian Golkar di Pilkada Cukup Fenomenal

Senin, 14 Desember 2020 - 12:14 WIB
Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Siti Zuhro memberi selamat atas pencapaian kader-kader Partai Golkar di Pilkada Serentak 2020. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Siti Zuhro memberi selamat atas pencapaian kader-kader Partai Golkar di Pilkada Serentak 2020. Dalam pencoblosan yang digelar pada 9 Desember 2020 di 270 daerah pemilihan se-Indonesia, partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu memenangi 165 dapil.

(Baca juga: Golkar Dinilai Mampu Memainkan Seni Politik Positif di Pilkada 2020)

"Apa yang dicapai kader-kader Partai Golkar pada 9 Desember lalu itu terhitung luar biasa," kata Siti Zuhro, Senin (14/12/2020).

Hasil Pilkada Serentak 2020 yang digelar di 272 daerah memang belum diumumkan secara resmi Komisi Pemilihan Umum. KPU sendiri masih terus melakukan perhitungan akhir. Namun dari sejumlah hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga penelitian yang kredibel, Golkar banyak memimpin di sejumlah dapil.

"Tetapi saya kira Partai Golkar termasuk yang paling sukses. Mungkin bahkan tidak meleset jauh dari target awal," ujar peneliti senior ini.



(Baca juga: Airlangga Imbau Kader Golkar Kawal Suara Pilkada 2020)

Di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Golkar mampu mendudukkan kadernya memenangkan Pilkada Serentak 2020. Misal kader Golkar Anser Silalahi mampu menang 76 persen suara di Kota Pematang Siantar.

Tentu yang paling fenomenal adalah kemenangan di Pilkada Tangerang Selatan, saat Golkar maju sebagai partai tunggal mengusung pasangan Benjamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. Golkar berkat soliditas kader dan anggota partai mampu meruntuhkan dinasti politik yang dibangun oleh partai-partai lain.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto sejak awal, sudah mematok target kemenangan sebesar 60 persen. Namun dalam penghitungan cepat yang sudah dilakukan, Golkar melampaui target tersebut dengan merebut kemenangan hingga 61,11 persen.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More