Tegas, Kapolri Minta Jajarannya Netral di Pilkada 2020
Selasa, 17 November 2020 - 18:39 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis kembali mengingatkan jajarannya untuk menjunjung tinggi netralitas dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Sebaliknya Idham tak segan-segan menindak anggotanya jika terbukti tak netral.
(Baca Juga: Jaga Netralitas Pilkada, Menpan RB Sebut Jokowi Tak Akan Pulang ke Solo)
"Kalau ada anggota yang melanggar jpasti saya suruh periksa Propam, baik disiplin maupun kode etik. Tidak ada tawar menawar urusan netralitas ini," kata Idham dalam video conference dengan seluruh Kapolda terkait pelaksanaan Pilkada, Selasa, 17 November 2020. (Baca Juga: Pilkada Solo dan Medan Paling Banyak Disorot karena Terkait Jokowi)
Jenderal bintang empat itu mengingatkan tugas anggota Polri dalam pelaksanaan Pilkada hanya menjaga, melayani dan mengamankan kelancaran Pilkada.
"Tidak ada operasi senyap, tidak ada operasi khusus, operasi gelap, menjalankan saja perintah apa yang harus kita koordinasikan dengan KPU, Bawaslu, TNI, kita hanya itu yang kita kerjakan. Tolong teman Kapolda pahami betul itu," ungkapnya. (Baca Juga: Bawaslu Ungkap Kelompok yang Rentan Jadi Target Politik Uang di Pilkada)
Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga mengingatkan para istri anggota Polri atau Bhayangkari yang memiliki hak suara dalam Pilkada. Dia meminta untuk membiarkan hak pilih Bhayangkari disampaikan di kotak suara. "Bhayangkari kita punya hak suara tapi biarkan sampaikan ke Bhayangkari suaranya nanti di kotak suara saja," tandasya.
(ymn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda