Perkuat Kualitas SDM, BNSP Dinilai Perlu Dievaluasi
Rabu, 11 November 2020 - 15:12 WIB
JAKARTA - Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya.
Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, yang merata, baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dalam pelaksanaannya, Sumber Daya Manusia mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan.
Menurut Koordinator Presidium Competency Watch, Herdi Jayakusumah, perlu pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam pembangunan.
Untuk mencapai tujuan itu, kata dia, sesunggunya Indonesia sudah memiliki Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sebagai payung dalam pengaturan ketenagakerjaan .
"Dalam rangka pembangunan ketenagakerjaan, diperlukan peningkatan dan pengembangan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan. Sebab itulah dibentuk Badan Nasional Standar Profesi (BNSP)," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/11/2020).
Berdasarkan riset Bank Dunia Tahun 2018, Indeks Sumber Daya Manusia (Human Capital Index/HCI) Indonesia berada pada peringkat 87 dari 157 Negara. (Baca juga: Pakar Imunisasi Sebut EUA Vaksin Covid-19 Bisa Diberikan Setelah Uji Klinis Selesai)
Nilai HCI Indonesia adalah 0,53 tertinggal dari beberapa negara di Asia Tenggara, walaupun mengalami kenaikan pada Tahun 2020, namun tetap saja Indonesia berada pada peringkat 87.
"Padahal prioritas utama Pemerintahan Joko Widodo adalah pembangunan sumber daya manusia yang terkonsolidasi dengan baik, didukung anggaran yang tepat sasaran sehingga terjadi peningkatan produktivitas tenaga kerja melalui peta jalan yang jelas, terukur dan hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat," tuturnya. (
)
Oleh karena itu, kata dia, menjadi evaluasi bersama perihal peran BNSP sebagai lembaga yang mempunyai tugas melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja. "Untuk itulah pada Hari Pahlawan ini, Kompetensi Leader Indonesia menghadirkan Competency Watch untuk bersama-sama mewujudkan visi “Indonesia Maju, SDM unggul”," katanya.
Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, yang merata, baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dalam pelaksanaannya, Sumber Daya Manusia mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan.
Menurut Koordinator Presidium Competency Watch, Herdi Jayakusumah, perlu pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam pembangunan.
Untuk mencapai tujuan itu, kata dia, sesunggunya Indonesia sudah memiliki Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sebagai payung dalam pengaturan ketenagakerjaan .
"Dalam rangka pembangunan ketenagakerjaan, diperlukan peningkatan dan pengembangan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan. Sebab itulah dibentuk Badan Nasional Standar Profesi (BNSP)," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/11/2020).
Berdasarkan riset Bank Dunia Tahun 2018, Indeks Sumber Daya Manusia (Human Capital Index/HCI) Indonesia berada pada peringkat 87 dari 157 Negara. (Baca juga: Pakar Imunisasi Sebut EUA Vaksin Covid-19 Bisa Diberikan Setelah Uji Klinis Selesai)
Nilai HCI Indonesia adalah 0,53 tertinggal dari beberapa negara di Asia Tenggara, walaupun mengalami kenaikan pada Tahun 2020, namun tetap saja Indonesia berada pada peringkat 87.
"Padahal prioritas utama Pemerintahan Joko Widodo adalah pembangunan sumber daya manusia yang terkonsolidasi dengan baik, didukung anggaran yang tepat sasaran sehingga terjadi peningkatan produktivitas tenaga kerja melalui peta jalan yang jelas, terukur dan hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat," tuturnya. (
Baca Juga
Oleh karena itu, kata dia, menjadi evaluasi bersama perihal peran BNSP sebagai lembaga yang mempunyai tugas melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja. "Untuk itulah pada Hari Pahlawan ini, Kompetensi Leader Indonesia menghadirkan Competency Watch untuk bersama-sama mewujudkan visi “Indonesia Maju, SDM unggul”," katanya.
(dam)
tulis komentar anda