Teladani Sikap Pahlawan untuk Jadi Pahlawan Masa Depan
Selasa, 10 November 2020 - 13:25 WIB
JAKARTA - Pahlawan identik dengan perjuangan fisik dan nonfisik melawan penjajah dalam merebut kemerdekaan.
Dalam konteks kekinian, pahlawan memiliki arti lebih luas. Pahlawan adalah keteladanan dan panutan dari sosok yang telah memberikan perubahan positif untuk bangsa ini dalam berbagai aspek.
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten KH Amas Tadjudin mengatakan, namanya pahlawan tidak pernah punah. Dia mengajak semua anak bangsa untuk jadi bagian dari pahlawan di setiap masa.
Menurut dia, anak muda harus ingat bahwa Indonesia ini didirikan oleh para founding fathers dengan mengorbankan darah, tangisan dan air mata.
”Hari ini kita hanya tinggal mengisi kemerdekaan itu, maka mari jadikan Indonesia sebagai negara besar yang berdasarkan pada NKRI dan UUD 1945. Hari pahlawan adalah contoh sekaligus momentum bagi kita semua untuk meneladani perilaku mereka dan menjadi pahlawan Indonesia ke depan,” tutur KH Amas Tadjudin di Serang, Senin 9 November 2020.
( )
Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten ini juga menuturkan, para anak muda perlu untuk mempelajari perjuangan para pahlawan terdahulu dan meniru sikap-sikap kabangsaan mereka.
Jangan sampai anak muda malah terprovokasi oleh propaganda-propaganda yang anti Indonesia ini. ”Sejatinya semangat membangun bangsa dengan persatuan itulah yang harus kita tiru dari para pahlawan dan kita wujudkan bersama,” ucap Amas.( )'
Selain itu, sambung dia, pemerintah selayaknya memberikan bantuan dan bimbingan kepada generasi penerus bangsa seperti misalnya Duta Damai Dunia Maya yang dibentuk oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang beranggotakan para anak muda ini.
Dalam konteks kekinian, pahlawan memiliki arti lebih luas. Pahlawan adalah keteladanan dan panutan dari sosok yang telah memberikan perubahan positif untuk bangsa ini dalam berbagai aspek.
Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten KH Amas Tadjudin mengatakan, namanya pahlawan tidak pernah punah. Dia mengajak semua anak bangsa untuk jadi bagian dari pahlawan di setiap masa.
Menurut dia, anak muda harus ingat bahwa Indonesia ini didirikan oleh para founding fathers dengan mengorbankan darah, tangisan dan air mata.
”Hari ini kita hanya tinggal mengisi kemerdekaan itu, maka mari jadikan Indonesia sebagai negara besar yang berdasarkan pada NKRI dan UUD 1945. Hari pahlawan adalah contoh sekaligus momentum bagi kita semua untuk meneladani perilaku mereka dan menjadi pahlawan Indonesia ke depan,” tutur KH Amas Tadjudin di Serang, Senin 9 November 2020.
( )
Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten ini juga menuturkan, para anak muda perlu untuk mempelajari perjuangan para pahlawan terdahulu dan meniru sikap-sikap kabangsaan mereka.
Jangan sampai anak muda malah terprovokasi oleh propaganda-propaganda yang anti Indonesia ini. ”Sejatinya semangat membangun bangsa dengan persatuan itulah yang harus kita tiru dari para pahlawan dan kita wujudkan bersama,” ucap Amas.( )'
Selain itu, sambung dia, pemerintah selayaknya memberikan bantuan dan bimbingan kepada generasi penerus bangsa seperti misalnya Duta Damai Dunia Maya yang dibentuk oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang beranggotakan para anak muda ini.
tulis komentar anda