Bikin Heboh, Ini Pernyataan Siti Fadilah Supari soal Vaksin dan Pandemi

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 12:57 WIB
Mantan Menkes Siti Fadilah Supari. Foto/Dok SINDO
JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari bebas murni dari Rumah Tahanan Kelas I Pondok Bambu, Sabtu (31/10/2020). Ia menghirup udara bebas setelah menjalani pidana selama empat tahun atas kasus pengadaan alat kesehatan untuk kebutuhan antisipasi kejadian luar biasa tahun anggaran 2005 di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Nama Siti Fadilah Supari sempat membuat heboh jagat maya karena perbincangannya dengan YouTuber Deddy Corbuzier sekitar bulan Mei 2020 lalu, di tengah pandemi corona.

Ia menyuarakan agar Indonesia tidak tunduk dengan World Health Organization (WHO) serta tidak menggunakan vaksin dari Bill Gates. "Jadi ada sesuatu yang aneh, saya ikutin Bill Gates ini, di salah satu forum ekonomi internasional. Dia jadi pembicara utama, bahwa di situ dia bilang nanti akan terjadi pandemi. Anehnya dia mempersiapkan vaksin," jelasnya seperti dilihat dalam akun YouTube Deddy Corbuzier.



"Ini dia kan (Bill Gates) bukan dokter, dia enggak pernah sekolah kedokteran, kenapa dia begitu fasihnya menganalisa akan terjadi pandemi, menganalisa dunia akan butuh vaksin sekian miliar. Untuk saya itu tidak masuk di akal," sambung Siti Fadilah.

Siti Fadilah adalah sosok yang menentang WHO saat wabah flu burung merebak di Indonesia beberapa tahun silam. Dia mampu menang melawan WHO dan berhasil mereformasi, sehingga tidak terjadi pembelian massal vaksin untuk flu burung dan pandemi berhasil diselesaikan di tangan Siti Fadilah kala itu.

"Saya membuktikan virus flu burung tidak menular dan tidak perlu vaksin. Saya stop flu burung, tidak dengan vaksin," tegas dia.

Sedangkan untuk virus corona ini, Siti Fadilah menilainya sama dengan flu burung. Kata dia, setiap muncul pandemi, maka akan ada vaksin dan obat.

"Itu bisa ditebak. Kalau orang tidak siap sebelum pandemi, semua orang pasti bingung. Tapi ini ada sekelompok yang ada siap vaksinnya, jadi ini soal bisnis," jelasnya.

( ).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More