Vaksin AstraZeneca Mendarat di Indonesia April 2021
Senin, 19 Oktober 2020 - 15:24 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengaku telah mendapatkan laporan terkait hasil kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir ke Inggris terkait vaksin COVID-19 AstraZeneca . Dia mengatakan bahwa vaksin akan tiba pada April 2021 mendatang.
“Tadi saya mendapatkan laporan dari Pak Erick untuk AstraZeneca ini kiriman pertama di bulan April 2021,” ungkapnya saat membuka rapat terbatas, Senin (19/10/2020). (Baca juga: Jokowi: Menkes Urus Vaksin Gratis, BUMN Urus yang Berbayar)
Seperti diketahui Indonesia mendapatkan 100 juta vaksin AstraZeneca. Dimana vaksin akan dikirim secara bertahap.
“Dan satu bulannya kita mendapatkan kira-kira 11 juta dan totalnya dapat 100 juta. Betul Pak Erick ya? 100 juta. Ini perlu kita ketahui bersama,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengingatkan agar berkaitan vaksin direncanakan secara matang. Dengan begitu saat implementasi dilakukan semua sudah siap. (Baca juga: Jokowi Ingin Komunikasi Publik soal Vaksin COVID-19 Disiapkan Matang)
“Jadi sekali lagi di rapat ini juga tadi saya sampaikan yang kedua mengenai vaksin agar betul-betul perencanaannya disiapkan betul. Ini agar kita tidak salah lagi dalam komunikasi publik yang ada,” pungkasnya.
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
“Tadi saya mendapatkan laporan dari Pak Erick untuk AstraZeneca ini kiriman pertama di bulan April 2021,” ungkapnya saat membuka rapat terbatas, Senin (19/10/2020). (Baca juga: Jokowi: Menkes Urus Vaksin Gratis, BUMN Urus yang Berbayar)
Seperti diketahui Indonesia mendapatkan 100 juta vaksin AstraZeneca. Dimana vaksin akan dikirim secara bertahap.
“Dan satu bulannya kita mendapatkan kira-kira 11 juta dan totalnya dapat 100 juta. Betul Pak Erick ya? 100 juta. Ini perlu kita ketahui bersama,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengingatkan agar berkaitan vaksin direncanakan secara matang. Dengan begitu saat implementasi dilakukan semua sudah siap. (Baca juga: Jokowi Ingin Komunikasi Publik soal Vaksin COVID-19 Disiapkan Matang)
“Jadi sekali lagi di rapat ini juga tadi saya sampaikan yang kedua mengenai vaksin agar betul-betul perencanaannya disiapkan betul. Ini agar kita tidak salah lagi dalam komunikasi publik yang ada,” pungkasnya.
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
(kri)
tulis komentar anda