Pandemi Corona, KSAD Kerahkan Babinsa Amankan Distribusi Bahan Pangan
Rabu, 15 April 2020 - 14:37 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memastikan ketersediaan sebelas bahan pokok untuk penanganan darurat COVID-19. Menurut Andika, TNI siap membantu Kementan dalam menjaga dan mengamankan jalannya produksi dan distribusi bahan pertanian.
"Kami di sini ingin membantu lebih besar lagi untuk memastikan ketersediaan pangan. Apalagi dalam masa sulit seperti ini kita harus saling menguatkan satu sama lain," ujar Andika saat mendampingi Mentan Syahrul Yasin Limpo menyaksikan panen raya 2020 melalui perangkat pusat data Agriculture War Room (AWR), Rabu, (15/4/2020).
Andika mengaku sudah memberi intruksi kepada seluruh tentara nasional yang bertugas di satuan bintara pembina desa (Babinsa) untuk mengawal jalanya pengamanan. Bukan hanya itu, TNI juga siap diperbantukan menjadi petani sawah dan perkebunan. "Saya katakan apabila para kepala daerah memerlukan banyak tenaga jangan sungkan meminta bantuan ke Babinsa supaya kita bisa mengarahkan bantuan lebih banyak lagi," katanya.
Pada kesempatan itu, Jendral Andika bersama SyahruI Yasin Limpo juga memantau langsung jalannya panen raya di 332 titik melalui video conference AWR. Dalam video ini sedikitnya ada 12 Bupati yang juga ikut bergabung. Misalnya Bupati Serdang Bedagai, Banyuasin, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Cianjur, Balangan, Barru, Banggai, Konawe Selatan, Sumbawa Barat, Dompu dan Nagekeo.
Diperkirakan, panen raya ini masih akan berlangsung hingga penghujung April dengan total luas panen mencapai kurang lebih 1,73 juta hektare dengan produksi sekitar 5,27 juta ton beras. Bahkan panen masih berlanjut pada Mei dengan luas panen sekitar 1,38 juta hektate atau setara dengan produksi 3,81 juta ton beras. "Saya mewakili TNI berterima kasih kepada para petani dan Babinsa atas dedikasinya di daerah-daerah dalam rangka ikut membantu panen raya agar kebutuhan pangan kita terpenuhi," tutup Andika.
"Kami di sini ingin membantu lebih besar lagi untuk memastikan ketersediaan pangan. Apalagi dalam masa sulit seperti ini kita harus saling menguatkan satu sama lain," ujar Andika saat mendampingi Mentan Syahrul Yasin Limpo menyaksikan panen raya 2020 melalui perangkat pusat data Agriculture War Room (AWR), Rabu, (15/4/2020).
Andika mengaku sudah memberi intruksi kepada seluruh tentara nasional yang bertugas di satuan bintara pembina desa (Babinsa) untuk mengawal jalanya pengamanan. Bukan hanya itu, TNI juga siap diperbantukan menjadi petani sawah dan perkebunan. "Saya katakan apabila para kepala daerah memerlukan banyak tenaga jangan sungkan meminta bantuan ke Babinsa supaya kita bisa mengarahkan bantuan lebih banyak lagi," katanya.
Pada kesempatan itu, Jendral Andika bersama SyahruI Yasin Limpo juga memantau langsung jalannya panen raya di 332 titik melalui video conference AWR. Dalam video ini sedikitnya ada 12 Bupati yang juga ikut bergabung. Misalnya Bupati Serdang Bedagai, Banyuasin, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Cianjur, Balangan, Barru, Banggai, Konawe Selatan, Sumbawa Barat, Dompu dan Nagekeo.
Diperkirakan, panen raya ini masih akan berlangsung hingga penghujung April dengan total luas panen mencapai kurang lebih 1,73 juta hektare dengan produksi sekitar 5,27 juta ton beras. Bahkan panen masih berlanjut pada Mei dengan luas panen sekitar 1,38 juta hektate atau setara dengan produksi 3,81 juta ton beras. "Saya mewakili TNI berterima kasih kepada para petani dan Babinsa atas dedikasinya di daerah-daerah dalam rangka ikut membantu panen raya agar kebutuhan pangan kita terpenuhi," tutup Andika.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda