Pilkada 2020 Arena Uji Coba Golkar Menuju Pemilu 2024
Kamis, 24 September 2020 - 22:47 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menilai Pilkada Serentak 2020 penting bagi partainya untuk dapat meraih kemenangan sebesar-besarnya. Hal tersebut dikatakannya dalam pembukaan Rakornis Bappilu Partai Golkar dan BSNPG tahun 2020 yang dilakukan secara virtual pada Kamis (24/9/2020).
”Partai Golkar adalah partai yang di 270 daerah yang menggelar pilkada, calonnya lengkap dan kita berharap kemenangan 60 persen ini bisa dijaga,” ujar Airlangga yang membuka Rakornis itu dari Pulau Bintan secara virtual. (Baca juga: DPD Golkar Parigi Moutong : 75 Persen Masyarakat Ingin Dipimpin Rusdy-Ma'mun)
Selain itu, Airlangga pun menyampaikan target kemenangan di lingkup internal Partai Golkar sebenarnya adalah 70%. Maka itu, dirinya meminta semua Ketua DPD Golkar di provinsi dan kota untuk menggunakan target internal itu sebagai target kinerjanya masing-masing.
“Penting bagi kita untuk bekerja keras karena ini adalah bagian dari langkah awal untuk memenangkan pemilu 2024, baik itu pemilu legislatif, maupun pemilu presiden,” kata Airlangga.
Di samping itu, kata Airlangga, Partai Golkar harus bisa melakukan reset dan rebooting dalam penanganan COVID-19 dan keikutsertaannya di Pilkada Serentak 2020. Dia sudah memberikan instruksi serta membentuk Satgas Penegakan Disiplin Kader Partai Golkar di Pilkada.
“Dalam situasi seperti ini Partai Golkar menginstruksikan seluruh Indonesia, kabupaten atau kota dan provinsi yang melakukan pilkada untuk membentuk Satgas Penegakan Disiplin,” jelas Menteri Koordinator bidang Perekonomian ini.
Menurut dia, dalam situasi seperti pandemi, stigma COVID-19 sangat membekas di masyarakat. “Dengan adanya Satgas ini maka tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh calon-calon dari Partai Golkar maupun kader-kader Golkar dalam mengorganisasi kampanye, pertemuan, dan rapat-rapat yang bertentangan dengan protokol COVID-19 yang sudah dibuat PKPU revisi,” papar Airlangga.
Dia juga meminta agar semua kader Partai Golkar mengerti dan memahami apa saja yang diatur di dalam PKPU dan apa saja yang bisa dilakukan ke masyarakat. Dalam rangka ulang tahun Partai Golkar dan kampanye pilkada nanti akan juga dibagikan tiga juta masker di 270 daerah.
Dia menyatakan jika saat ini sudah ada gerakan-gerakan masyarakat yang menginginkan agar Pilkada 2020 ditunda atau digagalkan. Salah satunya dengan mendorong para pemilih yang datang ke TPS kurang dari 50%.
”Partai Golkar adalah partai yang di 270 daerah yang menggelar pilkada, calonnya lengkap dan kita berharap kemenangan 60 persen ini bisa dijaga,” ujar Airlangga yang membuka Rakornis itu dari Pulau Bintan secara virtual. (Baca juga: DPD Golkar Parigi Moutong : 75 Persen Masyarakat Ingin Dipimpin Rusdy-Ma'mun)
Selain itu, Airlangga pun menyampaikan target kemenangan di lingkup internal Partai Golkar sebenarnya adalah 70%. Maka itu, dirinya meminta semua Ketua DPD Golkar di provinsi dan kota untuk menggunakan target internal itu sebagai target kinerjanya masing-masing.
“Penting bagi kita untuk bekerja keras karena ini adalah bagian dari langkah awal untuk memenangkan pemilu 2024, baik itu pemilu legislatif, maupun pemilu presiden,” kata Airlangga.
Di samping itu, kata Airlangga, Partai Golkar harus bisa melakukan reset dan rebooting dalam penanganan COVID-19 dan keikutsertaannya di Pilkada Serentak 2020. Dia sudah memberikan instruksi serta membentuk Satgas Penegakan Disiplin Kader Partai Golkar di Pilkada.
“Dalam situasi seperti ini Partai Golkar menginstruksikan seluruh Indonesia, kabupaten atau kota dan provinsi yang melakukan pilkada untuk membentuk Satgas Penegakan Disiplin,” jelas Menteri Koordinator bidang Perekonomian ini.
Menurut dia, dalam situasi seperti pandemi, stigma COVID-19 sangat membekas di masyarakat. “Dengan adanya Satgas ini maka tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh calon-calon dari Partai Golkar maupun kader-kader Golkar dalam mengorganisasi kampanye, pertemuan, dan rapat-rapat yang bertentangan dengan protokol COVID-19 yang sudah dibuat PKPU revisi,” papar Airlangga.
Dia juga meminta agar semua kader Partai Golkar mengerti dan memahami apa saja yang diatur di dalam PKPU dan apa saja yang bisa dilakukan ke masyarakat. Dalam rangka ulang tahun Partai Golkar dan kampanye pilkada nanti akan juga dibagikan tiga juta masker di 270 daerah.
Dia menyatakan jika saat ini sudah ada gerakan-gerakan masyarakat yang menginginkan agar Pilkada 2020 ditunda atau digagalkan. Salah satunya dengan mendorong para pemilih yang datang ke TPS kurang dari 50%.
tulis komentar anda