Gunakan Aplikasi Baru saat Ratas, Jokowi: Sudah Dengar? Tes, Tes, Tes
Rabu, 15 April 2020 - 10:52 WIB
JAKARTA - Aplikasi baru digunakan Presiden Joko Widodo kala memimpin rapat terbatas (ratas) pada Rabu (15/4/2020) ini. Sempat terjadi kendala di awal ratas.
Awalnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung Wibowo seperti biasa memberikan kata pengantar sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan dalam rapat terbatas (ratas). Pram pun menyampaikan bahwa pada rapat kali ini menggunakan aplikasi yang berbeda dari biasanya.
Seperti diketahui sejak social distancing digalakkan pada pertengahan Maret lalu, rapat bersama Presiden Jokowi menggunakan teleconference
“Bapak Presiden perlu kami laporkan sebelum ratas dimulai, hari ini ita menggunakan aplikasi yang berbeda dengan yang lalu," kata Pram.
Dia mengatakan, penggantian aplikasi ini untuk keamanan. Aplikasi ini merupakan hasil dari koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Karena aplikasi yang lalu, begitu dipakai oleh sidang kabinet, semuanya menggunakan aplikasi yang sama. Maka atas koordinasi dengan BSSN kita akan memakai aplikasi-aplikasi yang bergantian supaya tidak bisa dilacak oleh siapa pun," jelas Pram.
Setelah itu Pram pun mempersilakan Presiden memberikan pengarahan ratas terkait mitigasi dampak Covid-19 terhadap UMKM. "Bapak Presiden dipersilakan," kata Pram.
Presiden Jokowi memberikan salam pembuka untuk memulai pengarahan. Namun saat mulai memberikan pengarahan, Pram kembali mempersilakan Jokowi untuk memberi pengarahan. Nampaknya, Pram belum mendengar bahwa Jokowi sudah menyampaikan sambutan.
“Bismilahirrohmanirrohim. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi salam sejahtera untuk kita semuanya. Dalam mitigasi dampak Covid-19 terhadap usaha mikro kecil menengah, saya ingin menekankan beberapa hal. Yang pertama..." kata Jokowi.
Awalnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung Wibowo seperti biasa memberikan kata pengantar sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan dalam rapat terbatas (ratas). Pram pun menyampaikan bahwa pada rapat kali ini menggunakan aplikasi yang berbeda dari biasanya.
Seperti diketahui sejak social distancing digalakkan pada pertengahan Maret lalu, rapat bersama Presiden Jokowi menggunakan teleconference
“Bapak Presiden perlu kami laporkan sebelum ratas dimulai, hari ini ita menggunakan aplikasi yang berbeda dengan yang lalu," kata Pram.
Dia mengatakan, penggantian aplikasi ini untuk keamanan. Aplikasi ini merupakan hasil dari koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Karena aplikasi yang lalu, begitu dipakai oleh sidang kabinet, semuanya menggunakan aplikasi yang sama. Maka atas koordinasi dengan BSSN kita akan memakai aplikasi-aplikasi yang bergantian supaya tidak bisa dilacak oleh siapa pun," jelas Pram.
Setelah itu Pram pun mempersilakan Presiden memberikan pengarahan ratas terkait mitigasi dampak Covid-19 terhadap UMKM. "Bapak Presiden dipersilakan," kata Pram.
Presiden Jokowi memberikan salam pembuka untuk memulai pengarahan. Namun saat mulai memberikan pengarahan, Pram kembali mempersilakan Jokowi untuk memberi pengarahan. Nampaknya, Pram belum mendengar bahwa Jokowi sudah menyampaikan sambutan.
“Bismilahirrohmanirrohim. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi salam sejahtera untuk kita semuanya. Dalam mitigasi dampak Covid-19 terhadap usaha mikro kecil menengah, saya ingin menekankan beberapa hal. Yang pertama..." kata Jokowi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda