Menag Imbau Panitia Pengajian Ikut Jaga Keamanan Ulama
Rabu, 16 September 2020 - 10:03 WIB
JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau masyarakat yang menggelar pengajian tidak hanya fokus terhadap penyelenggaraan acara, tapi juga ikut menjaga keamanan pendakwah, ustaz, dan ulama yang diundang.
Imbauan ini disampaikan Menag menyikapi terjadinya kembali peristiwa penyerangan terhadap ulama atau pendakwah yang mengisi pengajian.
“Saya imbau semua pihak untuk ikut menjaga kelancaran acara, termasuk keamanan pendakwah,” ujar Menag di Jakarta, Rabu (16/9/2020) seperti dikutip dari kemenag.go.id.(
)
Menag megatakan untuk menjaga keamanan tersebut, panitia bisa proaktif berkoordinasi dengan pihak keamanan saat akan menggelar pengajian. Apalagi, jika acara yang akan digelar adalah pengajian akbar yang mendatangkan banyak massa.
“Keamanan ulama dan pendakwah menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pihak keamanan, tapi juga panitia yang mengundangnya. Koordinasi panitia dan pihak keamanan penting dalam menjaga keamanan masyarakat, apalagi ulama,” lanjutnya.
( )
Menag berharap peristiwa penyerangan terhadap ulama tidak terulang dan kegiatan pengajian masyarakat tidak terganggu karena bangsa ini sangat memerlukan wejangan tokoh agama dalam menjalani kehidupan yang rukun dan damai.
Imbauan ini disampaikan Menag menyikapi terjadinya kembali peristiwa penyerangan terhadap ulama atau pendakwah yang mengisi pengajian.
“Saya imbau semua pihak untuk ikut menjaga kelancaran acara, termasuk keamanan pendakwah,” ujar Menag di Jakarta, Rabu (16/9/2020) seperti dikutip dari kemenag.go.id.(
Baca Juga
Menag megatakan untuk menjaga keamanan tersebut, panitia bisa proaktif berkoordinasi dengan pihak keamanan saat akan menggelar pengajian. Apalagi, jika acara yang akan digelar adalah pengajian akbar yang mendatangkan banyak massa.
“Keamanan ulama dan pendakwah menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pihak keamanan, tapi juga panitia yang mengundangnya. Koordinasi panitia dan pihak keamanan penting dalam menjaga keamanan masyarakat, apalagi ulama,” lanjutnya.
( )
Menag berharap peristiwa penyerangan terhadap ulama tidak terulang dan kegiatan pengajian masyarakat tidak terganggu karena bangsa ini sangat memerlukan wejangan tokoh agama dalam menjalani kehidupan yang rukun dan damai.
(dam)
tulis komentar anda